Film Indonesia Terbaru September 2025: Dari Horor Sampai Romance

Film september ini akan mengguncang rasa takut para penonton dengan dominasi genre horor. Setidaknya terdapat 6 film horor Indonesia yang siap mengguncang rasa takut para penggemar cinema tanah air.

Tidak hanya itu, film Indonesia terbaru yang akan tayang di bioskop sepanjang September 2025 juga hadir dengan beragam genre lainnya. Dari total 13 film Indonesia terbaru September 2025 ini, penonton bisa menikmati berbagai pilihan mulai dari horor, komedi, hingga drama kehidupan. Bahkan, terdapat pula film drama keluarga seperti Agape dan Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah. Yang menarik, film-film ini tidak hanya sekadar menghibur, tetapi juga memberikan pesan moral yang bisa dipetik. Berikut daftar lengkap film september 2025 yang wajib masuk dalam watchlist kamu.

Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah

Di tengah pilihan film Indonesia terbaru, drama keluarga karya sutradara Kuntz Agus menarik perhatian dengan judul provokatifnya. Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah menghadirkan kisah reflektif tentang hubungan keluarga yang penuh dinamika dan pertanyaan mendasar tentang pilihan hidup.

Sinopsis Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah

Cerita berpusat pada Alin (Amanda Rawles), mahasiswi kedokteran yang terpaksa pulang ke rumah ketika beasiswanya terancam dicabut. Setibanya di rumah, Alin menemukan kenyataan pahit tentang keluarganya. Ibunya, Wulan (Sha Ine Febriyanti), berjuang sendirian menghidupi keluarga sementara ayahnya, Tio (Bucek Depp), jarang berada di rumah karena terjerat judi online dan pinjaman online hingga harus menghindari debt collector.

Kakaknya, Anis (Eva Celia), dan adiknya, Asya (Nayla D. Purnama), terpaksa mengorbankan mimpi mereka demi membantu ekonomi keluarga. Suatu hari, Alin secara tidak sengaja menemukan buku harian ibunya yang mengungkap kisah masa muda Wulan, termasuk cinta pertamanya dan pilihan-pilihan sulit yang pernah diambil. Penemuan ini membuat Alin bertanya-tanya: "Andai ibu tidak menikah dengan ayah, akankah hidupnya lebih bahagia?" Pertanyaan ini tidak hanya mengguncang keyakinan Alin tentang keluarganya, tetapi juga membuatnya mempertanyakan hubungannya dengan pacarnya, Irfan (Indian Akbar).

Pemeran dan Genre Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah

Film bergenre drama keluarga ini dibintangi oleh deretan aktor dan aktris berbakat lintas generasi. Pemeran utama termasuk Amanda Rawles sebagai Alin, Sha Ine Febriyanti sebagai Wulan, Bucek Depp sebagai Tio, Eva Celia sebagai Anis, dan Nayla D. Purnama sebagai Asya.

Selain itu, film ini juga didukung oleh pemeran pendukung seperti Bintang Alvarendra Soemardi sebagai Nando, Ariyo Wahab, Indian Akbar sebagai Irfan, Amara Sophie, Gaizka Tristan, Sarah Felicia sebagai Wulan muda, dan Daniel Rutters sebagai Tio muda. Kolaborasi antara aktor senior dan pendatang baru ini memberikan dimensi berbeda dalam menggambarkan konflik dan emosi dalam keluarga.

Tanggal Rilis Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah

Film produksi Rapi Films dengan skenario yang ditulis oleh Evelyn Afnilia ini akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 4 September 2025. Pemutaran film akan dilakukan di jaringan bioskop besar Indonesia termasuk Cinema XXI, CGV, hingga Cinepolis. Dengan durasi 1 jam 59 menit, film ini menjadi salah satu pilihan film drama keluarga Indonesia terbaru di bulan September 2025 yang menghadirkan refleksi mendalam tentang hubungan orangtua dan anak.

Agape: The Unconditional Love

Agape: The Unconditional Love membawa konsep cinta tanpa syarat ke layar bioskop Indonesia. Karya terbaru dari HoLoFa Pictures ini menyoroti kisah yang jarang diangkat namun dekat dengan kehidupan sehari-hari: pengorbanan dan ketulusan para caregiver.

Sinopsis Agape

Film ini mengisahkan pertemuan delapan tokoh dari latar belakang berbeda yang terhubung di sebuah rumah sakit. Sania (Maudy Koesnaedi), seorang ibu tunggal pekerja keras yang berjuang demi pengobatan putrinya, Kira (Sarah Beatrix), penderita leukemia. Sementara itu, kakak-beradik yatim piatu Gigi (Rania Putrisari) dan Gino (Pangeran Lantang) saling mendukung menghadapi kelainan jantung bawaan yang diderita Gigi. Daffa (Tanta Ginting) dan Bimo (Samuel Rizal) menunjukkan kuatnya ikatan persahabatan dalam situasi sulit. Terakhir, pasangan lansia Yosua (Tio Pakusadewo) dan Martha (Meriam Bellina) membuktikan bahwa cinta sejati mampu bertahan meski diuji waktu.

Momen penting terjadi ketika nyanyian tulus Gino menyatukan semua karakter ini. Dari titik ini, film mengeksplorasi berbagai bentuk cinta tanpa pamrih yang ditunjukkan para pengasuh kepada orang-orang yang mereka sayangi.

Pemeran dan Genre Agape

Disutradarai oleh Arie Azis dan ditulis oleh Titien Wattimena bersama Beta Ingrid Ayu, film drama keluarga religi ini menghadirkan deretan aktor lintas generasi. Para pemeran utamanya antara lain:

Maudy Koesnaedi sebagai Sania
Sarah Beatrix sebagai Kira
Rania Putrisari sebagai Gigi
Pangeran Lantang sebagai Gino
Tanta Ginting sebagai Daffa
Samuel Rizal sebagai Bimo
Tio Pakusadewo sebagai Yosua
Meriam Bellina sebagai Martha

Pemeran pendukung turut memperkaya narasi film, termasuk Dewi Yull sebagai Dr. Pujiati, Maudy Wilhelmina sebagai Amel, dan Tutie Kirana sebagai Prof. Astuti.

Tanggal Rilis Agape

Agape: The Unconditional Love dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 4 September 2025. Film produksi HoLoFa Pictures ini memiliki durasi 105 menit dan mendapatkan klasifikasi usia 13+, yang berarti remaja sudah dapat menontonnya dengan pendampingan orang tua. Film ini akan tersedia di jaringan bioskop besar termasuk Cinema XXI, CGV, dan Cinepolis.

Menjelang Maghrib 2: Wanita yang Dirantai

Mengambil latar era kolonial 1920-an, Menjelang Maghrib 2: Wanita yang Dirantai menyajikan pertarungan antara ilmu kedokteran modern dan kepercayaan mistik tradisional yang mengakar kuat di masyarakat Hindia Belanda. Film horor ini merupakan kelanjutan dari seri pertama yang sukses meraih hampir 600 ribu penonton tiga tahun lalu.

Sinopsis Menjelang Maghrib 2

Cerita berpusat pada Giandra (Aditya Zoni), dokter muda lulusan STOVIA yang membaca berita di koran Javasche Courant tentang seorang gadis bernama Layla (Aisha Kastolan) yang dipasung di desa Karuhun. Layla dianggap mengalami gangguan kejiwaan dan ditangani secara mistik oleh dukun desa, bukan dengan metode medis. Melihat hal ini bertentangan dengan pengetahuan kedokterannya, Giandra memutuskan mengunjungi desa terpencil tersebut.

Setibanya di Karuhun, Giandra disambut oleh Rikke (Aurelia Lourdes), jurnalis keturunan Belanda-pribumi yang menulis berita tentang Layla. Rikke hanya memberikan tiga kata penting untuk Giandra: kultur, mistik, dan tahayul. Ketika Giandra mencoba membebaskan Layla dari pemasungan, ia justru menghadapi teror mencekam dari sosok misterius Layla yang ternyata pernah meninggal dan hidup kembali setelah dimakamkan. Malam itu menjadi awal pertarungan batin Giandra antara sains dan tradisi kepercayaan yang mengakar kuat di masyarakat.

Pemeran dan Genre Menjelang Maghrib 2

Film bergenre horor dengan sentuhan psikologis ini dibintangi oleh sederet aktor berbakat. Selain Aditya Zoni (Giandra), Aisha Kastolan (Layla), dan Aurelia Lourdes (Rikke), film ini juga menampilkan Muthia Datau sebagai nenek Layla, Ajeng Fauziah sebagai Saidah, Ageng Kiwi sebagai Kepala Desa, Shania Sree, Ratu Dewi Imasy sebagai Bu Soerjadharma, dan Fendy Pradana sebagai Soerjadharma. Film ini menjanjikan pengalaman menegangkan dengan penggambaran konflik ilmu pengetahuan modern dan kepercayaan adat pada masa kolonial.

Tanggal Rilis Menjelang Maghrib 2

Menjelang Maghrib 2: Wanita yang Dirantai diproduksi oleh Helroad Films dan disutradarai sekaligus ditulis oleh Helfi Kardit. Dengan durasi 99 menit, film ini dijadwalkan tayang di jaringan bioskop seluruh Indonesia mulai 4 September 2025. Menurut Helfi, "Penonton akan diajak merasakan langsung kengerian kisah dua wanita yang dipasung dan tak bisa lari. Film ini bukan sekadar tontonan, tetapi pengalaman menegangkan." Kombinasi kisah pemasungan di era kolonial dengan unsur horor menjadikan film ini sebagai salah satu pilihan film september 2025 yang wajib ditonton bagi penggemar genre horor.

Sukma

Mengeksplorasi ketakutan terhadap penuaan, Sukma hadir sebagai film horor psikologis yang mengangkat isu-isu mendalam tentang kecantikan abadi dan obsesi terhadap masa muda. Film karya Baim Wong ini menawarkan pengalaman menegangkan dengan bumbu drama keluarga yang kental.

Sinopsis Sukma

Cerita berfokus pada Arini (Luna Maya), seorang ibu yang memutuskan pindah ke kota kecil bersama keluarganya untuk memulai hidup baru setelah bercerai dari Hendra (Fedi Nuril). Bersama suami barunya, Pram (Oka Antara), Arini berharap menemukan ketenangan. Namun, harapan tersebut sirna ketika mereka menemukan cermin kuno tersembunyi di ruang rahasia rumah baru mereka.

Sejak penemuan cermin tersebut, keluarga Arini mulai dihantui oleh kejadian-kejadian aneh—suara misterius, bayangan samar, dan penampakan mengerikan yang terus mengusik kehidupan mereka. Situasi semakin mencekam dengan kemunculan sosok perempuan tua bernama Ibu Sri (Christine Hakim). Meski awalnya tampak santun, Ibu Sri ternyata menyimpan rahasia kelam yang berkaitan erat dengan cermin tersebut.

Ketegangan meningkat ketika Hendra, mantan suami Arini yang digambarkan mengalami gangguan kejiwaan, kembali muncul. Perlahan terungkap bahwa cermin kuno itu bukan benda biasa—melainkan menyimpan kekuatan mistis yang dapat mengancam jiwa siapa saja yang terhubung dengannya. Arini harus berpacu dengan waktu mengungkap misteri di balik cermin untuk menyelamatkan keluarganya.

Pemeran dan Genre Sukma

Film bergenre horor psikologis dengan sentuhan drama ini dibintangi sederet aktor papan atas:

Luna Maya sebagai Arini
Christine Hakim sebagai Ibu Sri
Fedi Nuril sebagai Hendra
Oka Antara sebagai Pram
Kimberly Ryder sebagai Tyas
Asri Welas sebagai Luluk
Khrisna Keitaro sebagai Iyan
Anna Jobling sebagai Sari
Giovanni Tobing sebagai Sapto muda

Sukma merupakan film horor kedua yang disutradarai Baim Wong setelah film Lembayung (2024). Skenario film ditulis oleh Baim Wong berkolaborasi dengan Ratih Kumala, penulis naskah serial Gadis Kretek (2023).

Tanggal Rilis Sukma

Film produksi Tiger Wong Entertainment ini resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 11 September 2025. Dengan durasi 108 menit, Sukma menjadi salah satu film september 2025 yang patut dinantikan oleh penggemar film horor Indonesia. Film ini membawa pesan mendalam tentang perjuangan melawan ketakutan terhadap penuaan dan obsesi kecantikan yang dibalut dalam kisah horor mencekam.

Mama: Pesan dari Neraka

Mengadaptasi konten viral YouTube, Mama: Pesan dari Neraka membawa sentuhan horor modern yang berbeda dari film-film horor Indonesia konvensional. Tanpa adegan dukun atau klenik tradisional, film ini menawarkan teror melalui pesan singkat misterius dan kartu tarot.

Sinopsis Mama: Pesan dari Neraka

Cerita berpusat pada kehidupan Putri (Callista Arum) yang mengalami duka mendalam setelah kematian ibunya, Sari (Nova Eliza), seorang peramal tarot ternama yang dipercaya oleh kalangan elit. Ketegangan mulai terjadi ketika Putri menerima pesan singkat misterius dari nomor ponsel ibunya yang telah meninggal. Awalnya, Putri menganggap ini hanyalah lelucon atau ulah iseng seseorang. Namun, pesan-pesan tersebut terbukti nyata memberikan arahan tentang peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi di masa depan, membuatnya yakin bahwa pesan itu benar-benar berasal dari arwah ibunya. Semakin dalam Putri menyelidiki insiden di balik teror yang menyerangnya, semakin banyak rahasia kelam yang terungkap.

Pemeran dan Genre Mama: Pesan dari Neraka

Film bergenre horor dengan unsur modern dan kehidupan perkotaan ini dibintangi oleh:

Callista Arum sebagai Putri
Nova Eliza sebagai Mama Sari
Raihan Khan sebagai Donny
Hannah Al Rashid sebagai Tante Marni
Andy /Rif sebagai Pak Karto
Naura Hakim sebagai Bella
Sri Yatun sebagai Bibi Septi

Nova Eliza mengaku film ini merupakan "film terhoror yang pernah aku perankan". Untuk perannya sebagai peramal tarot, Nova harus belajar dari ahli tarot selama puluhan tahun untuk menguasai teknik mengocok kartu, cara membuka, dan memahami arti masing-masing kartu.

Tanggal Rilis Mama: Pesan dari Neraka

Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, Mama: Pesan dari Neraka akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 11 September 2025. Film produksi Pichouse Films dan PAW Pictures ini akan ditayangkan di berbagai jaringan bioskop besar seperti Cinema XXI, Cinepolis, CGV, New Star Cineplex, dan Platinum Cineplex. Sebagai bagian dari deretan film september 2025, Mama: Pesan dari Neraka menawarkan pengalaman horor yang segar dengan menggabungkan unsur teknologi modern dan tarot dalam membangun ketegangan.

Gereja Setan

Terinspirasi dari kisah nyata seorang komedian, Gereja Setan menghadirkan cerita mencekam tentang sekte pemuja iblis yang tersembunyi di balik topeng komunitas spiritual. Film horor spiritual ini menggabungkan ketegangan psikologis dengan pesan moral yang kuat tentang bahaya penyesatan.

Sinopsis Gereja Setan

Cerita berpusat pada Ribka (Kathleen Carolyne), seorang perempuan muda yang berada di titik terendah hidupnya karena hamil di luar nikah dan kehilangan calon suaminya, Matthew (Roy Romagny), dalam kecelakaan tragis. Demi menutupi aib, orang tuanya meminta Ribka bersembunyi di luar kota. Dalam pelariannya, ia bertemu dengan Gladys (Maddy Slinger) yang menawarkan tempat tinggal dan kemudian mengenalkannya kepada Hendrik (Mongol Stres), pemimpin komunitas spiritual yang ternyata menyembah Lucifer.

Pertemuan dengan Hendrik menjerumuskan Ribka ke dalam ritual-ritual gelap yang mengerikan. Situasi semakin pelik ketika sosok Lucifer (Jonas Rivanno Wattimena) muncul dengan niat menjadikan Ribka sebagai "pengantin iblis". Namun, di tengah keputusasaan, sebuah pengalaman rohani membawa Ribka kembali kepada iman yang sejati.

Pemeran dan Genre Gereja Setan

Film bergenre horor-drama dengan durasi 1 jam 50 menit ini dibintangi oleh beberapa aktor ternama:

Kathleen Carolyne sebagai Ribka
Mongol Stres sebagai Hendrik
Jonas Rivanno Wattimena sebagai Lucifer
Maddy Slinger sebagai Gladys
Richard Ivander sebagai Bennaya Immanuel

Menariknya, film ini mengangkat pengalaman nyata Mongol Stres yang pernah terlibat dalam komunitas sekte pemuja setan sebelum akhirnya bertobat. Mongol bahkan menyebut bayaran untuk film ini adalah yang terendah sepanjang kariernya, tetapi ia lebih mementingkan nilai cerita dan pesan moral.

Tanggal Rilis Gereja Setan

Gereja Setan disutradarai oleh Daniel Tito Pakpahan dan diproduksi oleh Amazing Grace Production bekerja sama dengan Shakti Cinema. Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 11 September 2025. Penonton dapat menyaksikannya di jaringan bioskop Cinema XXI, CGV, dan Cinepolis.

Perempuan Pembawa Sial

Membawa mitos Jawa kuno "Bahu Laweyan" ke layar lebar, Perempuan Pembawa Sial menghadirkan kisah mencekam tentang kutukan yang melekat pada tubuh seorang perempuan. Film horor Indonesia terbaru ini menggali kepercayaan tradisional yang jarang dieksplor dalam perfilman tanah air.

Sinopsis Perempuan Pembawa Sial

Cerita berpusat pada Mirah (Raihaanun), seorang perempuan yang hidupnya berubah menjadi mimpi buruk karena kutukan misterius. Setiap pria yang mencintai atau mendekatinya selalu berakhir dengan kematian tragis. Warga kampung pun menjulukinya sebagai "perempuan pembawa sial" dan menjauhinya.

Mirah kemudian bertemu dengan Bana (Morgan Oey), pemilik warung makan yang memperlakukannya tanpa rasa takut. Berbeda dengan orang lain, Bana melihat Mirah sebagai manusia, bukan kutukan. Namun, kisah menjadi rumit ketika terungkap bahwa kutukan yang menimpa Mirah berasal dari saudara tirinya, Puti (Clara Bernadeth), yang menurunkan kutukan Bahu Laweyan kepadanya. Kisah kemudian bergulir pada pertanyaan mendasar: mampukah cinta Mirah dan Bana mematahkan kutukan yang telah melekat dalam hidupnya?

Pemeran dan Genre Perempuan Pembawa Sial

Film bergenre horor dengan durasi 1 jam 38 menit ini menggandeng deretan aktor papan atas Indonesia:

Raihaanun sebagai Mirah
Morgan Oey sebagai Bana
Clara Bernadeth sebagai Puti
Didik Nini Thowok sebagai Warso/Mbah Darso
Rukman Rosadi sebagai Sunyoto
Aurra Kharishma sebagai Lasmi/Laweyan
Banyu Bening sebagai Aryo

Kehadiran seniman legendaris Indonesia, Didik Nini Thowok, menambah kesan mencekam dalam film yang kental akan budaya Jawa ini.

Tanggal Rilis Perempuan Pembawa Sial

Film produksi IDN Pictures yang disutradarai oleh Fajar Nugros ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 September 2025. Sebelumnya, Perempuan Pembawa Sial telah diputar perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada 6 dan 7 Desember 2024 dan langsung mendapat perhatian penonton serta kritikus. Hari pertama penayangannya di bioskop disambut antusias oleh 37.128 penonton di 303 bioskop seluruh Indonesia.

Jadi Tuh Barang

Menyajikan kisah komedi dengan kritik sosial yang cerdas, Jadi Tuh Barang mengangkat perjuangan kaum muda menghadapi tekanan hidup dan sulitnya mencari pekerjaan di kota besar. Film garapan sutradara Kemal Palevi ini menggabungkan tawa dan refleksi dalam satu paket.

Sinopsis Jadi Tuh Barang

Cerita berpusat pada Bonar (Oki Rengga), pemuda yang berada di titik terendah hidupnya setelah diputuskan kekasihnya, Cantika (Beby Tsabina), karena dianggap tidak serius dalam hubungan. Ditemani dua sahabatnya, Awang (Dicky Difie) yang menghadapi kesulitan ekonomi keluarga dan Wongso (Steven Wongso) yang terjebak kerugian investasi, mereka bertiga menerima tawaran pekerjaan tak biasa: menjadi pawang hujan. Meski awalnya skeptis, kebutuhan finansial memaksa mereka menerima tawaran aneh dari seorang perempuan bernama Zara (Arafah Rianti). Perjuangan Bonar semakin rumit ketika harus bersaing dengan Arnold (Ge Pamungkas) yang lebih dulu mendapat restu ibu Cantika.

Pemeran dan Genre Jadi Tuh Barang

Film bergenre komedi-satir dengan drama sosial ini dibintangi sederet komika dan aktor berbakat. Selain lima pemeran utama, film juga menampilkan Arief Didu sebagai Ki Rengga, Nurul Arifin sebagai ibu Cantika, dan Ence Bagus sebagai Pak Wahyu. Film berdurasi 101 menit ini menjadi karya ketiga Kemal Palevi sebagai sutradara sekaligus debut rumah produksi eKOMIK Pictures.

Tanggal Rilis Jadi Tuh Barang

Film Jadi Tuh Barang dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 September 2025. Poster dan trailer resminya telah dirilis sejak awal Agustus dan mendapat respons positif dari penonton maupun kritikus film.

Dia Bukan Ibu

Berawal dari thread viral @JeroPoint di media sosial, Dia Bukan Ibu menghadirkan ketakutan yang paling mendasar: bagaimana jika sosok terdekat kita berubah menjadi seseorang yang tidak kita kenal?

Sinopsis Dia Bukan Ibu

Cerita berfokus pada kakak-beradik Vira (Aurora Ribero) dan Dino (Ali Fikry) yang tinggal bersama ibu mereka, Yanti (Artika Sari Devi), setelah perceraian kedua orangtuanya. Keluarga ini pindah ke rumah baru yang jauh dari pusat kota dan dikelilingi rumah-rumah kosong. Awalnya, mereka senang melihat Yanti yang dulu hancur karena perpisahan kini tampak bahagia dan berhasil membuka salon sendiri. Namun, kebahagiaan itu sirna ketika Vira mulai menyaksikan hal-hal aneh. Ibunya melakukan kekerasan bahkan menyerang Dino, kemudian bersikap seperti tidak terjadi apa-apa. Kecurigaan Vira membuatnya bertanya: apakah di dalam diri ibunya masih ada sosok ibu yang ia kenal?

Pemeran dan Genre Dia Bukan Ibu

Film horor psikologis ini menampilkan Artika Sari Devi sebagai Yanti, Aurora Ribero sebagai Vira, dan Ali Fikry sebagai Dino. Selain itu, ada juga Husein Al Athas, Dian Sidik, Sita Nursanti, dan Khiva Rayanka.

Tanggal Rilis Dia Bukan Ibu

Film hasil adaptasi thread viral yang disutradarai Randolph Zaini ini tayang di bioskop pada 25 September 2025. Dengan durasi 119 menit, film september 2025 ini menjadi salah satu film indonesia terbaru yang paling dinantikan penggemar horor.

Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Menavigasi kerumitan aturan talak tiga, Dilanjutkan Salah Disudahi Perih menyoroti dilema perjodohan yang dibalut dengan komedi dan romansa. Film september 2025 ini mengupas konsep rujuk dalam Islam dengan pendekatan yang ringan namun mengena.

Sinopsis Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Cerita berfokus pada Alfa (Mikha Tambayong) dan Darian (Kevin Ardilova), pasangan muda yang memutuskan berpisah setelah melalui berbagai konflik rumah tangga. Meski sudah bercerai, keluarga dari kedua belah pihak masih menginginkan mereka rujuk dan kembali bersama. Namun, permasalahan muncul ketika mereka dihadapkan pada aturan talak tiga yang mengharuskan Alfa menikah dengan pria lain terlebih dahulu sebelum bisa kembali pada Darian. Hadirnya Zainun (Ibrahim Risyad) sebagai calon suami sementara justru memicu kecemburuan Darian. Situasi semakin rumit dengan kemunculan Intan (Tissa Biani) yang menambah bumbu konflik dalam kisah ini.

Pemeran dan Genre Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Film bergenre drama romantis komedi ini dibintangi deretan aktor papan atas Indonesia. Selain pemeran utama, film ini juga diperkuat oleh Cut Mini, Dewi Gita, Tike Priatnakusumah, Yeyen Lidya, TJ Ruth, dan beberapa nama lainnya. Disutradarai oleh Benni Setiawan dengan skenario yang ditulis bersama Garin Nugroho, film ini menghadirkan chemistry apik antara bintang muda dan senior.

Tanggal Rilis Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Dilanjutkan Salah Disudahi Perih dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 25 September 2025. Trailer resminya telah dirilis pada 22 Agustus 2025 melalui kanal YouTube Soex Entertainment dengan durasi 1 menit 55 detik.

Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat

Diadaptasi dari podcast populer Lentera Malam, Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat menghadirkan kisah nyata mengerikan tentang perempuan yang dicintai jin dari kasta tertinggi. Film horor september 2025 ini menggabungkan elemen supranatural dengan trauma psikologis yang mendalam.

Sinopsis Maryam

Cerita berpusat pada Maryam, seorang perempuan yang selama 26 tahun hidupnya diteror oleh sosok jin kuat yang mencintainya. Maryam hidup dalam belenggu teror yang tak pernah berhenti sejak lahir. Ia menerima surat-surat misterius yang selalu muncul meski dibuang atau dibakar. Sosok tak kasat mata tersebut terus mengikuti setiap langkahnya, membisikkan kata-kata yang hanya bisa ia dengar. Semakin ia mencoba lepas, semakin kuat belenggu itu menjerat.

Pemeran dan Genre Maryam

Film bergenre horor supranatural ini dibintangi Claresta Taufan sebagai Maryam. Untuk persiapan peran, Claresta mengaku harus benar-benar fokus serta meminta perlindungan karena bertemu langsung dengan Maryam asli. Sementara itu, pemeran lainnya termasuk Wafda Saifan sebagai Farhan, Debo Andryos sebagai Bagas, Shaqueena Medina sebagai Maryam kecil, Maryam Supraba sebagai Yeni, dan Rukman Rosadi sebagai Kyai Saleh.

Tanggal Rilis Maryam

Film produksi VMS Studio yang disutradarai Azhar Kinoi Lubis ini tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia pada 18 September 2025. Film ini menjadi kolaborasi kedua bagi Kinoi dan penulis Lele Laila setelah Pengantin Iblis.

Lintrik Ilmu Pemikat

Mengusung ilmu pengasihan khas Jawa, Lintrik Ilmu Pemikat hadir sebagai film horor psikologis yang mengeksplorasi bahaya obsesi cinta dan praktik mistis tradisional. Film september 2025 ini menyajikan kisah yang memadukan drama kehidupan malam dengan ritual magis Banyuwangi.

Sinopsis Lintrik Ilmu Pemikat

Cerita berpusat pada Sari (Karina Icha), perempuan Banyuwangi yang ingin keluar dari kehidupan malamnya dan bermimpi hidup normal. Sari berencana merebut kembali Rendy (Akbar Nasdar), cinta pertamanya semasa SMA yang kini telah menjadi pengusaha sukses di Jakarta dan menikahi Nilam (Fannita Posumah), sahabat Sari sendiri. Melalui petunjuk rekan seprofesinya Rini (Meisya Amira), Sari mengenal Lintrik, ilmu pelet paling ampuh yang mampu memikat seseorang meski berada di tempat yang jauh. Namun, ritual ini hanya bisa dilakukan oleh dukun wanita (Yatti Surachman) yang tinggal sendirian di tengah hutan. Pertemuan Sari dengan sang dukun justru membuka konflik, rahasia, dan kejadian tak terduga yang belum pernah dibayangkannya.

Pemeran dan Genre Lintrik Ilmu Pemikat

Film bergenre horor psikologis ini dibintangi oleh Karina Icha (Sari), Meisya Amira (Rini), Akbar Nasdar (Rendy), Yatti Surachman (dukun), Donny Damara, Fannita Posumah (Nilam), dan Teguh Ryder. Berbeda dengan film horor pada umumnya, Lintrik tidak menampilkan hantu secara langsung, melainkan mengandalkan kekuatan cerita.

Tanggal Rilis Lintrik Ilmu Pemikat

Film produksi Prama Gatra Films dan Rumah Semut Films yang disutradarai Irham Acho Bahtiar ini tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 11 September 2025. Lintrik merupakan adaptasi dari film pendek "Lintrik - Janakim Series".

Kang Solah x Nenek Gayung

Menghadirkan perpaduan unik antara horor dan komedi lokal, Kang Solah x Nenek Gayung merupakan spin-off sekaligus sekuel dari film Kang Mak from Pee Mak yang tayang pada 2024. Film september 2025 ini menyuguhkan kisah absurd dengan sentuhan supernatural khas Indonesia.

Sinopsis Kang Solah x Nenek Gayung

Cerita berfokus pada Solah Vincenzio (Rigen Rakelna) yang pulang ke kampung halamannya, Desa Cisiliasari, bersama tiga sahabatnya: Fajrul (Indra Jegel), Jaka (Tora Sudiro), dan Supra (Indro Warkop). Alih-alih disambut sebagai pahlawan, Solah justru dikira hantu oleh warga desa. Kekecewaan bertambah saat mengetahui gadis pujaannya, Dara Gonzales (Davina Karamoy), akan menikahi adik kandungnya sendiri, Iqbal (Kenzy Taulany). Pernikahan ini kemudian terganggu oleh kemunculan sosok menyeramkan Nenek Gayung (Asri Welas), hantu pemandi jenazah yang sedang mencari korban. Demi menyelamatkan pernikahan adiknya, Solah bersama teman-temannya harus menghadapi teror Nenek Gayung dengan bantuan sosok misterius Kang Mas Pusi (Andre Taulany).

Pemeran dan Genre Kang Solah x Nenek Gayung

Film bergenre horor-komedi ini dibintangi deretan komedian papan atas Indonesia. Selain nama-nama yang telah disebutkan, film ini juga menampilkan Indy Barends sebagai Ibu Iqbal, Praz Teguh sebagai Kepala Desa, dan Sultan Hamonangan sebagai Solah kecil. Menariknya, Vino G. Bastian dan Marsha Timothy tampil dalam adegan kilas balik dari film sebelumnya.

Tanggal Rilis Kang Solah x Nenek Gayung

Film garapan sutradara Herwin Novianto dengan naskah dari Alim Sudio ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 25 September 2025. Produksi Falcon Pictures bekerja sama dengan Maxima Pictures ini menjadi salah satu film indonesia terbaru yang patut ditunggu penggemar film horor-komedi.