12 Film Indonesia Terbaru di Bioskop Agustus 2025: Jangan Sampai Ketinggalan!

Agustus 2025 bakal menjadi bulannya para pecinta film Indonesia terbaru di bioskop dengan hadirnya 12 karya sinema lokal yang menarik. Di paruh kedua tahun ini, industri perfilman Indonesia terus menunjukkan geliatnya dengan menghadirkan beragam cerita segar dan menarik untuk para pencinta film lokal.

Genre drama romansa dan keluarga akan mendominasi bioskop bulan Agustus ini, namun jangan khawatir, ada juga film Indonesia yang akan tayang dengan genre berbeda. Mulai dari film horor lokal yang diadaptasi dari game, remake drama Korea yang bikin ketawa sekaligus nangis, hingga animasi silat legendaris yang bakal memanjakan mata dan jiwa nostalgia. Bahkan, beberapa Film Indonesia Terbaru Agustus 2025 ini diangkat dari kisah nyata, seperti perjuangan Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid dan suaminya untuk mendapatkan anak, serta adaptasi dari cerita viral di TikTok.

Sejak beberapa tahun belakangan, film Indonesia mulai kembali diminati oleh masyarakat di tanah air. Oleh karena itu, mari kita simak daftar film Indonesia yang tayang di bioskop pada bulan Agustus 2025 agar tidak ketinggalan tontonan seru akhir pekan!

Lyora: Penantian Buah Hati

Lyora: Penantian Buah Hati membuka rangkaian film Indonesia terbaru Agustus 2025 dengan kisah yang menyentuh tentang perjuangan mendapatkan momongan. Film yang dijadwalkan tayang serentak pada 7 Agustus 2025 di seluruh bioskop ini mengangkat kisah nyata yang jarang dibahas secara terbuka dalam perfilman Indonesia.

Sinopsis Lyora: Penantian Buah Hati

Film ini mengisahkan perjalanan Meutya Hafid (diperankan Marsha Timothy), seorang wanita karier sukses dengan segala kesibukannya yang berusaha memiliki keturunan di usia yang tidak lagi muda. Bersama suaminya, Fajrie (diperankan Darius Sinathrya), mereka menjalani berbagai program kehamilan, termasuk bayi tabung. Dalam prosesnya, pasangan ini menghadapi lika-liku hidup penuh kegagalan dan rasa kehilangan yang mendalam.

Salah satu titik terendah dalam perjuangan mereka adalah saat Meutya mengalami tiga kali keguguran dalam setahun, yang hampir membuatnya menyerah. Meskipun demikian, Fajrie tetap setia mendampingi, memberikan dukungan tanpa henti dalam setiap langkah perjuangan. Akhirnya, di usia 44 tahun, Meutya berhasil mengandung dan melahirkan anak pertama mereka yang dinamai Lyora.

Genre dan Tema Lyora

Lyora: Penantian Buah Hati termasuk dalam genre drama keluarga dengan durasi 1 jam 34 menit. Film ini menyoroti tema-tema penting seperti infertilitas, stigma sosial, dan perjuangan pasangan dalam mendapatkan keturunan.

Selain itu, film yang disutradarai oleh Pritagita Arianegara ini juga mengeksplorasi kekuatan cinta, kesabaran, serta keteguhan hati di tengah cobaan yang panjang. Pertanyaan "kapan punya anak?" yang sering muncul dari lingkungan sekitar digambarkan sebagai doa sekaligus tekanan yang menimbulkan pergulatan batin bagi pasangan.

Pemeran Utama Lyora

Film Indonesia terbaru ini dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama tanah air yang mampu menghadirkan chemistry kuat dalam peran mereka:

Marsha Timothy sebagai Meutya Hafid
Darius Sinathrya sebagai Noer Fajrieansyah
Widyawati sebagai Metty Rumaety (ibu Meutya)
Olga Lydia sebagai Cathy
Hannah Al Rashid sebagai Navira
Aimee Saras sebagai Fika
Ariyo Wahab sebagai Dokter Ivan
Ivanka Suwandi sebagai Rosmala

Lyora: Penantian Buah Hati diadaptasi dari buku karya Fenty Effendy yang menceritakan perjuangan nyata Meutya Hafid dan suaminya. Film ini diproduseri oleh tim hebat yang terdiri dari Virgie Baker, Robert Ronny, dan Pandu Birantoro, serta Andi Boediman sebagai produser eksekutif. Sementara naskahnya ditulis oleh Priska Amalia, Fenty Effendy, dan Titien Wattimena.

Panggil Aku Ayah

Film drama keluarga Panggil Aku Ayah hadir sebagai pilihan mengharukan untuk para pecinta film Indonesia terbaru di bioskop Agustus 2025. Karya sutradara Benni Setiawan ini merupakan adaptasi resmi dari film Korea Pawn (2020) yang berhasil meraih 1,7 juta penonton di tengah pandemi.

Sinopsis Panggil Aku Ayah

Cerita bermula ketika dua sepupu, Dedi (Ringgo Agus Rahman) dan Tatang (Boris Bokir), yang bekerja sebagai penagih utang harus mengambil alih pengasuhan seorang gadis kecil bernama Intan. Anak tersebut awalnya dijadikan jaminan utang oleh ibunya, Rossa (Sita Nursanti), sebelum sang ibu pergi bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia.

Pada mulanya, hubungan antara Dedi, Tatang, dan Intan sangat kaku dan canggung. Intan terus menangis dan berteriak ingin kembali kepada ibunya. Namun secara tak terduga, Rossa memilih menitipkan anak semata wayangnya kepada Dedi dan Tatang karena ingin pergi jauh mengumpulkan uang untuk melunasi utang. Seiring berjalannya waktu, relasi mereka perlahan berubah menjadi hangat dan dipenuhi berbagai momen berharga.

Genre dan Tema Panggil Aku Ayah

Panggil Aku Ayah mengusung genre drama komedi dengan mengangkat kisah keluarga. Film ini menghadirkan tema yang mendalam tentang makna keluarga yang tidak selalu terikat oleh darah, melainkan oleh cinta dan kasih sayang.

Sebagaimana disampaikan oleh produser Anggia Kharisma, "Ini ada benang merah yang tak lekang oleh waktu, yaitu cinta itu sendiri. Kita bisa rasakan ketulusan hadirnya seseorang atau sebuah cinta yang tidak harus dari yang sedarah". Film ini juga menggambarkan bagaimana pengorbanan seorang ibu yang rela meninggalkan anaknya demi melunasi utang.

Pemeran Utama Panggil Aku Ayah

Deretan aktor dan aktris berbakat membintangi film Indonesia yang tayang di bioskop mulai 7 Agustus 2025 ini:

Ringgo Agus Rahman sebagai Dedi Kosasih
Boris Bokir sebagai Tatang Suratang
Myesha Lin sebagai Intan kecil
Tissa Biani sebagai Intan dewasa
Sita Nursanti sebagai Rossa

Dalam adaptasinya, film ini memanfaatkan bahasa Sunda dan latar Sukabumi untuk menciptakan atmosfer cerita yang khas Indonesia. Melalui perjalanan Dedi merawat Intan sejak kecil hingga dewasa, Panggil Aku Ayah menyampaikan pesan bahwa keluarga dapat terbentuk bahkan dalam situasi yang paling tak terduga sekalipun.

Pamali: Tumbal

Penggemar film horor Indonesia akan dimanjakan dengan kehadiran Pamali: Tumbal di jajaran film Indonesia terbaru bioskop pada Agustus 2025. Sekuel ketiga dari semesta Pamali ini menjanjikan ketegangan dan kengerian baru dengan mengambil inspirasi dari game horor populer Indonesia, Pamali: The Little Devil.

Sinopsis Pamali: Tumbal

Bercerita tentang seorang gadis bernama Putri (Keisya Levronka) yang tinggal di sebuah desa misterius di mana para wanita kerap menghilang tanpa jejak dan pencurian uang sering terjadi tanpa penjelasan logis. Suatu hari, ibunya juga menghilang secara misterius setelah mengambil "uang tumbal" di jalan karena himpitan ekonomi. Bersama dua sahabatnya, Kiki (Ummi Quary) dan Cecep (Fajar Nugra), Putri memutuskan menelusuri berbagai petunjuk untuk menemukan ibunya kembali.

Petualangan mereka membawa ketiganya ke tempat-tempat menyeramkan, mulai dari hutan angker, pabrik terbengkalai, hingga rumah tua yang dihuni oleh tuyul, kuntilanak hitam, dan makhluk-makhluk menyeramkan lainnya. Dalam pencariannya, mereka harus berpacu dengan waktu sambil menghadapi ancaman dunia supranatural yang mengerikan.

Genre dan Tema Pamali

Pamali: Tumbal termasuk dalam genre horor supranatural dengan durasi sekitar 90-100 menit. Film ini mengangkat tema tentang larangan atau "pamali" dalam budaya Indonesia yang bila dilanggar bisa membawa malapetaka.

Sebagaimana dikutip dari sutradara Bobby Prasetyo, film ini berusaha mengembalikan "wibawa tuyul" dengan desain dan makeup yang membuat penonton kembali takut. Selain itu, film ini juga menonjolkan praktik pesugihan dan ilmu hitam yang membutuhkan korban tumbal manusia.

Pemeran Utama Pamali

Film Indonesia yang tayang di bioskop tanggal 7 Agustus 2025 ini dibintangi oleh:

Keisya Levronka sebagai Putri
Fajar Nugra sebagai Cecep
Ummi Quary sebagai Kiki
Djenar Maesa Ayu sebagai Ambar
Verdi Solaiman sebagai Sukiman
Dominique Sanda sebagai Marni
Krishna Keitaro sebagai Aji, adik Putri yang meskipun masih kecil memberikan petunjuk penting melalui gambar dan igauannya
Ben Bening sebagai Tembong
Aldean Tegar (DEANKT) sebagai Nurdin

Melalui arahan sutradara Bobby Prasetyo, film ini diharapkan mampu menghadirkan nuansa mencekam dan pengalaman horor yang mencengkeram dengan latar belakang mitos dan kepercayaan lokal Indonesia.

Tinggal Meninggal

Para pecinta film dengan genre unik patut menantikan Tinggal Meninggal, salah satu film Indonesia terbaru bioskop yang menawarkan nuansa berbeda pada Agustus 2025. Karya ini menandai debut penyutradaraan film panjang Kristo Immanuel yang sebelumnya dikenal sebagai aktor dan kreator konten.

Sinopsis Tinggal Meninggal

Film ini mengisahkan Gema (Omara Esteghlal), seorang pemuda canggung yang hidupnya selalu diselimuti kesepian dan jarang mendapat perhatian dari lingkungan sekitar. Kehidupannya berubah ketika ayahnya meninggal dunia, dan tiba-tiba rekan-rekan kantornya memberikan perhatian melalui ucapan belasungkawa.

Namun, kehangatan itu mulai sirna setelah beberapa hari berlalu. Lingkungan kembali dingin, membuat Gema menyimpulkan bahwa ia bisa mendapatkan afeksi jika tertimpa kabar duka. Di tengah perenungannya, Gema mengalami kejadian aneh saat 'bertemu' dengan dirinya sendiri saat masih kecil (diperankan Jared Ali). Keduanya terlibat obrolan hingga muncul ide bahwa perhatian rekan kerjanya mungkin akan kembali jika ibunya meninggal dunia.

Genre dan Tema Tinggal Meninggal

Tinggal Meninggal bergenre dark comedy atau yang juga disebut sebagai komedi getir. Film berdurasi 120 menit ini menghadirkan cerita yang absurd namun sarat makna, dibalut nuansa komedi gelap yang jarang diangkat dalam perfilman Indonesia.

Selain itu, film yang diproduksi Imajinari ini menggunakan teknik "breaking the fourth wall", yakni karakter berbicara langsung kepada penonton. Melalui pendekatan ini, penonton dapat lebih merasakan kehebohan dan kegelisahan Gema dalam pencarian afeksi yang mengungkap tema kesepian, perhatian, dan hubungan dengan lingkungan sekitar.

Pemeran Utama Tinggal Meninggal

Film Indonesia yang tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025 ini didukung oleh deretan aktor dan aktris papan atas:

Omara Esteghlal sebagai Gema (dewasa)
Jared Ali sebagai Gema (kecil)
Nirina Zubir sebagai Ayu
Mawar de Jongh sebagai Kerin
Muhadkly Acho sebagai Pak Cokro
Ardit Erwandha sebagai Ilham
Shindy Huang sebagai Adriana
Mario Caesar sebagai Danu
Nada Novia sebagai Naya
Gilbert Pattiruhu sebagai Ayah Gema

Film yang diproduseri Ernest Prakasa dan Dipa Andika ini menjadi karya terbaru dari studio Imajinari, yang sebelumnya sukses memproduksi Ngeri-Ngeri Sedap (2022), Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023), dan beberapa film box office lainnya.

La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka

Di tengah daftar Film Indonesia Terbaru Agustus 2025, drama rumah tangga La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka hadir membawa kisah nyata yang viral di media sosial. Film adaptasi dari cerita TikTok Elizasyifaa ini akan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025.

Sinopsis La Tahzan

Cerita berpusat pada kehidupan Alina (Marshanda) dan Reza (Deva Mahenra), sepasang suami istri yang awalnya tampak harmonis bersama dua anak mereka, Rere dan Malik. Kesibukan Alina sebagai penyedia jasa titip yang sering bepergian ke luar negeri membuat mereka memutuskan mempekerjakan pengasuh bernama Asih (Ariel Tatum) untuk membantu mengurus rumah.

Namun, kehadiran Asih justru menjadi awal bencana ketika Reza terjerat hubungan terlarang dengannya selama bertahun-tahun. Perselingkuhan ini akhirnya terbongkar setelah Alina mendapat laporan dari pihak luar. Puncak konflik terjadi ketika Asih diketahui mengandung anak Reza, yang memaksa Alina menghadapi kenyataan pahit pengkhianatan suaminya.

Rumah tangga mereka berada di ujung tanduk hingga berakhir perceraian. Reza kemudian menikahi Asih, tetapi hubungan mereka menyimpan rahasia kelam yang menyeret keduanya ke konflik lebih dalam.

Genre dan Tema La Tahzan

La Tahzan mengusung genre drama keluarga yang dipadukan dengan unsur horor mistis dan komedi. Dengan durasi 2 jam 19 menit dan rating 17+, film ini mengeksplorasi tema perselingkuhan, pengkhianatan, dan konsekuensi dari pilihan hidup.

Seperti "Ipar Adalah Maut" sebelumnya, film garapan Hanung Bramantyo ini menyoroti dinamika rumah tangga yang kompleks, mulai dari godaan hingga pengkhianatan. Menariknya, di bagian akhir cerita, film ini menyentuh ranah mistis yang tak terduga.

Pemeran Utama La Tahzan

Film indonesia yang akan tayang di bioskop bulan Agustus ini dibintangi oleh:

Marshanda sebagai Alina
Deva Mahenra sebagai Reza (peran keduanya sebagai suami yang berselingkuh setelah sebelumnya di "Ipar Adalah Maut")
Ariel Tatum sebagai Asih
Rachel Mikhayla sebagai Rere
Mikaeel Pahlevi Saputra sebagai Malik
Asri Welas sebagai Mbak Kar

MD Pictures kembali mempercayakan Hanung Bramantyo sebagai sutradara untuk film drama ini, dengan naskah yang ditulis oleh Hanan Novianti berdasarkan cerita Eliza Sifa.

Panggilan dari Kubur

Film horor Panggilan dari Kubur melengkapi daftar film Indonesia terbaru bioskop Agustus 2025 dengan sajian teror supernatural yang mencekam. Karya terbaru sutradara Dyan Sunu Prastowo dengan DOP Adrian Sugiono ini dijadwalkan tayang serentak di seluruh Indonesia mulai 14 Agustus 2025.

Sinopsis Panggilan dari Kubur

Alur cerita berpusat pada Alya yang mengajak suami dan putrinya, Yasmin untuk berlibur ke rumah ibunya di sebuah desa terpencil. Liburan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi tragedi saat Yasmin tenggelam di danau dan meninggal dunia. Karena kondisi cuaca ekstrem dan lokasi terpencil, jenazah Yasmin terpaksa dikuburkan di halaman belakang rumah neneknya.

Setelah kembali ke Jakarta, Alya yang masih dirundung duka mulai merasakan kejanggalan. Ia kerap mendengar panggilan misterius yang seolah berasal dari putrinya. Terdorong firasat kuat, Alya kembali ke desa hanya untuk menemukan fakta mengejutkan: kuburan Yasmin telah kosong.

Kemudian terungkap bahwa tanah pemakaman tersebut memiliki kutukan kuno. Siapapun yang dikuburkan di sana akan hidup kembali dalam wujud menakutkan. Kini Yasmin telah bangkit, bukan sebagai anak perempuan manis seperti dulu, melainkan sosok mengerikan pembawa teror mematikan.

Genre dan Tema Panggilan dari Kubur

Film ini mengusung genre horor klasik dengan fondasi drama emosional yang kuat. Panggilan dari Kubur mengeksplorasi tema kehilangan, rasa bersalah, serta keterikatan batin yang melintasi batas. Menariknya, film ini tidak hanya mengandalkan penampakan hantu, tetapi juga menggali dilema emosional seorang ibu yang harus menghadapi kenyataan paling mengerikan dalam hidupnya.

Pemeran Utama Panggilan dari Kubur

Film Indonesia yang tayang di bioskop Agustus 2025 ini dibintangi oleh:

Nirina Zubir sebagai Alya
Nugie sebagai Raka
Firzanah Alya sebagai Yasmin
Muthia Datau sebagai Bu Dewi
Septian Dwi Cahyo sebagai Basri

Dibawah naungan Dunia Mencekam Studios dan Maxima Pictures, film ini menjanjikan ketegangan dan ketakutan yang mendalam bagi para penikmat film horor tanah air.

Hanya Namamu dalam Doaku

Hanya Namamu dalam Doaku menghadirkan kisah perjuangan penyakit ALS dalam balutan drama keluarga yang menyentuh. Film Indonesia yang tayang di bioskop mulai 21 Agustus 2025 ini menjadi ajang reuni Vino G. Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun berselang sejak film "30 Hari Mencari Cinta".

Sinopsis Hanya Namamu dalam Doaku

Cerita berpusat pada sosok Arga (Vino G. Bastian), seorang suami dan ayah penyayang bagi Hanggini (Nirina Zubir) dan putri mereka, Nala (Anantya Kirana). Keharmonisan keluarga mereka terusik ketika Arga didiagnosis menderita ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), penyakit saraf progresif yang perlahan melumpuhkan fungsi tubuh.

Alih-alih berbagi kabar tersebut, Arga justru menyimpan rahasianya sendiri demi melindungi keluarganya dari rasa sakit. Keputusan ini mengubah sikapnya menjadi lebih tertutup dan jarang berinteraksi hangat dengan keluarganya. Situasi semakin rumit saat Arga kembali bertemu mantan kekasihnya, Marissa (Naysila Mirdad), dalam sebuah reuni SMA.

Pertemuan ini menimbulkan kecurigaan pada Hanggini yang menduga suaminya berselingkuh. Konflik memuncak dan pertengkaran hebat terjadi, bahkan Nala yang semula dekat dengan ayahnya kini dipenuhi kebencian. Sementara itu, kondisi kesehatan Arga semakin memburuk, memaksanya menghadapi pilihan sulit antara mengungkap kebenaran atau membiarkan keluarganya semakin jauh.

Genre dan Tema Hanya Namamu

Film produksi Sinemaku Pictures ini mengusung genre drama keluarga. Melalui Hanya Namamu dalam Doaku, para pembuat film ingin menyoroti bagaimana sebuah keluarga yang semula harmonis harus menghadapi ujian hidup.

Menariknya, film ini mengangkat tema pentingnya keterbukaan dalam rumah tangga dan bagaimana kesalahpahaman bisa berujung pada perpisahan. Sutradara Reka Wijaya mengungkapkan bahwa film ini sangat relevan dengan penonton, terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga.

Pemeran Utama Hanya Namamu

Film Indonesia terbaru bioskop Agustus 2025 ini dibintangi oleh:

Vino G. Bastian sebagai Arga
Nirina Zubir sebagai Hanggini
Anantya Kirana sebagai Nala
Naysila Mirdad sebagai Dr. Marissa
Ge Pamungkas sebagai Rio
Dinda Kanyadewi sebagai Meta
Enno Lerian sebagai Nina
Slamet Rahardjo sebagai Damar

Selain jajaran bintang utama, film yang diproduseri oleh Umay Shahab, Prilly Latuconsina, dan Bryan Domani ini juga menandai debut Bryan Domani sebagai produser film.

Labinak: Mereka Ada di Sini

Film horor psikologis Labinak: Mereka Ada di Sini menjadi sajian mencekam di antara deretan film Indonesia terbaru bioskop Agustus 2025. Dengan tema kanibalisme yang jarang diangkat dalam perfilman nasional, karya Azhar Kinoi Lubis ini dijadwalkan tayang serentak mulai 21 Agustus 2025.

Sinopsis Labinak

Cerita berfokus pada Najwa (Raihaanun), seorang guru honorer yang hidup pas-pasan bersama putrinya, Yanti (Nayla Purnama). Kehidupan mereka berubah ketika Diana (Jenny Zhang) dari Yayasan Payung Emas menawarkan Najwa posisi mengajar di sekolah elit milik yayasan dengan gaji besar dan fasilitas pendidikan terbaik untuk Yanti.

Awalnya, kesempatan ini terasa seperti berkah. Keluarga Bhairawa, pemilik yayasan, bahkan sering mengundang mereka makan malam di rumah mewah. Namun, kejanggalan mulai terasa ketika Najwa kerap dihantui penampakan misterius di rumah barunya.

Perlahan terungkap bahwa di balik kebaikan tersebut, tersimpan rahasia kelam. Lucius (Arifin Putra), sebagai penganut sekte Bhairawa, rupanya menyiapkan Najwa dan Yanti sebagai tumbal dalam ritual kanibalisme. Sekte ini meyakini bahwa memakan daging manusia bisa memberikan umur panjang. Menyadari nyawa mereka terancam, Najwa harus berjuang melawan kekuatan besar untuk melindungi putrinya.

Genre dan Tema Labinak

Labinak: Mereka Ada di Sini mengusung genre horor psikologis dengan durasi 1 jam 40 menit. Menariknya, judul "Labinak" merupakan kebalikan dari kata "kanibal". Film ini tidak sekadar menghadirkan ketakutan visual, tetapi juga menyampaikan kritik sosial yang tajam.

Selain menghadirkan teror ritual kanibalisme, film ini juga menyoroti ketimpangan sosial ekonomi. Secara simbolis, kengerian dalam film merefleksikan situasi sosial ekonomi masyarakat saat ini, di mana ketidaksetaraan menciptakan kebrutalan yang menyeret mereka yang tak memiliki pilihan untuk menjadi tumbal.

Pemeran Utama Labinak

Film Indonesia yang tayang di bioskop Agustus 2025 ini dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris ternama:

Raihaanun sebagai Najwa, ibu tunggal dan guru honorer yang menjadi penyintas kekerasan seksual
Nayla Denny Purnama sebagai Yanti, putri Najwa yang menjadi target utama ritual kanibalisme
Arifin Putra sebagai Lucius, penganut sekte Bhairawa
Giulio Parengkuan sebagai Jodas
Chantiq Schagerl sebagai Eva
Jenny Zhang sebagai Diana
Ivanka Suwandi sebagai Mama Lucius
Aimee Saras sebagai Ratih

Melalui karakter Najwa, Raihaanun menggambarkan representasi jutaan orang yang hanya ingin memperbaiki hidup mereka melalui pendidikan, namun terjebak dalam sistem sosial yang mengharuskan mereka membayar mahal untuk kehidupan yang lebih baik.

The Sun Gazer: Cinta dari Langit

The Sun Gazer: Cinta dari Langit menghadirkan perjalanan spiritual menyentuh yang siap tayang di bioskop Indonesia mulai 21 Agustus 2025. Film yang diadaptasi dari novel karya M. Gunawan Yasni ini menyajikan kisah cinta yang diuji dengan kenyataan pahit.

Sinopsis The Sun Gazer

Cerita berfokus pada Moyer (Mario Irwinsyah) dan Asiyah (Ratu Anandita) yang hidup bahagia namun belum dikaruniai anak. Kehidupan berubah ketika Moyer mengetahui dirinya tidak bisa memiliki keturunan. Demi kebahagiaan Asiyah yang sangat mendambakan anak, Moyer memutuskan untuk bercerai meski keduanya masih saling mencintai.

Setelah perpisahan, Moyer menemukan ketenangan melalui praktik sun gazing, kebiasaan menatap matahari pagi yang memberinya energi positif. Takdir kemudian mempertemukannya dengan Aisha (Revalina S. Temat), seorang desainer interior, dan Maria (Elvira Alminity), wanita yang menerima semua kekurangannya.

Genre dan Tema The Sun Gazer

Film drama religi romansa ini mengeksplorasi tema cinta, penerimaan diri, dan perjalanan spiritual. Kisah Moyer memberikan refleksi mendalam tentang dilema antara keinginan pribadi dan keterbatasan hidup.

Pemeran Utama The Sun Gazer

Jajaran pemeran utama diisi oleh aktor berpengalaman:

Mario Irwinsyah sebagai Moyer
Ratu Anandita sebagai Asiyah
Revalina S. Temat sebagai Aisha
Elvira Alminity sebagai Maria
Adhin Abdul Hakim sebagai Yudha

Lebih dari Selamanya

Drama romantis dengan pesan mendalam tentang kesetiaan hadir dalam jajaran Film Indonesia Terbaru Agustus 2025 melalui karya bertajuk Lebih dari Selamanya. Berbeda dengan maraknya film bertema perselingkuhan, film arahan M. Amrul Ummami ini justru memilih mengangkat nilai kesetiaan yang jarang terekspos di layar lebar tanah air.

Sinopsis Lebih dari Selamanya

Kisah berfokus pada Salim (Donny Alamsyah) yang menghabiskan 14 tahun hidupnya sebagai ayah tunggal setelah kepergian istrinya, Rifa (Shareefa Daanish). Berpegang teguh pada janji untuk tidak menikah lagi, hidup Salim berpusat pada putrinya, Nasya (Adzana Ashel), yang kini telah dewasa dan akan segera menjadi ibu. Namun, kesepian mulai menggerogoti ketika Salim bertemu Mila (Adinda Thomas), perempuan yang sikapnya mengingatkan pada mendiang istrinya.

Genre dan Tema Lebih dari Selamanya

Film bergenre drama romansa berdurasi 1 jam 36 menit ini mengeksplorasi tema cinta sejati dan kesetiaan. Melalui perjalanan Salim, penonton diajak merenungkan pertanyaan filosofis: apakah cinta sejati hanya untuk satu orang ataukah hidup selalu memberi ruang untuk harapan baru?.

Pemeran Utama Lebih dari Selamanya

Jajaran pemain berkualitas mengisi film yang tayang 28 Agustus 2025 ini:

Donny Alamsyah sebagai Salim
Shareefa Daanish sebagai Rifa
Adinda Thomas sebagai Mila
Adzana Ashel sebagai Nasya
Adhitya Alkatiri dan Cheryl Zaneta dalam peran pendukung

Panji Tengkorak

Adaptasi komik legendaris karya Hans Jaladara hadir dalam daftar Film Indonesia Terbaru Agustus 2025 melalui animasi Panji Tengkorak. Karya yang pertama terbit pada 1968 ini kembali dihidupkan di layar lebar oleh Falcon Pictures pada 28 Agustus 2025.

Sinopsis Panji Tengkorak

Kisah berpusat pada Panji, pendekar tangguh yang ingin mengakhiri hidupnya setelah berhasil membalaskan kematian istrinya, Murni. Namun, tubuhnya justru terbelenggu ilmu hitam yang menguasai jiwanya. Dalam pengembaraan tanpa arah, ia bertemu pendekar tua yang memintanya mengejar bandit pencuri pusaka sakti yang konon bisa menghapus kekuatan jahat tersebut. Petualangan ini menyeret Panji ke dalam perang besar antara dua kerajaan dan mengungkap masa lalu kelamnya.

Genre dan Tema Panji Tengkorak

Panji Tengkorak mengusung genre animasi drama thriller yang mengeksplorasi tema balas dendam, penebusan dosa, dan pencarian jati diri. Meskipun berbentuk animasi, film ini mendapat rating Dewasa 17+ karena muatan cerita dan visualnya.

Pemeran Utama Panji Tengkorak

Film yang disutradarai Daryl Wilson ini menghadirkan jajaran pengisi suara ternama:

Denny Sumargo sebagai Panji Tengkorak
Aisha Nurra Datau sebagai Murni
Donny Damara sebagai Bramantya
Aghniny Haque sebagai Gantari
Cok Simbara sebagai Lembugiri
Tanta Ginting sebagai Kalawereng

Darah Nyai

Menambah keseruan jajaran film Indonesia terbaru bioskop Agustus 2025, Darah Nyai hadir sebagai film panjang perdana dari rumah produksi Imaginarium Pictures. Karya yang disutradarai Yusron Fuadi ini menyajikan horor jagal mistis dengan latar legenda Laut Selatan dan dijadwalkan tayang mulai 21 Agustus 2025.

Sinopsis Darah Nyai

Alur cerita berawal dari pembunuhan sadis yang memicu kemarahan Laut Selatan. Sosok Nyai Sumekar (Jessica Katharina) muncul dan memilih Rara (Violla Georgie) sebagai medium pembalasan dendam. Nyai memberikan kekuatan supranatural yang memungkinkan Rara memburu para pelaku kejahatan, terutama geng perdagangan manusia pimpinan Boni (Rory Asyari). Sementara itu, Inspektur Yati (Vonny Anggraini) menyelidiki rangkaian pembunuhan misterius tersebut, hingga bertemu Mbak Endang (Nai Djenar Maesa Ayu) yang menyimpan rahasia terdalam Laut Selatan.

Genre dan Tema Darah Nyai

Film ini mengusung genre horor jagal mistis (mystic-slasher) dengan balutan kritik sosial. Menariknya, judul "Darah Nyai" dipilih untuk lebih mudah sampai ke publik meski tetap mempertahankan kekuatan mitologi Nyai Roro Kidul. Selain itu, film ini mengangkat isu perdagangan manusia, kekerasan terhadap perempuan, dan budaya patriarki.

Pemeran Utama Darah Nyai

Deretan aktor berbakat mengisi peran dalam film ini:

Violla Georgie sebagai Rara
Jessica Katharina sebagai Nyai Sumekar
Vonny Anggraini sebagai Inspektur Yati
Nai Djenar Maesa Ayu sebagai Endang
Rory Asyari sebagai Boni
Wieshely Brown sebagai Nathan
Robert Chaniago sebagai Ifan
Rayner Wijaya sebagai Arthur
Winner Wijaya sebagai Dodi