8 Scene Ciuman Kening Drama Korea yang Bikin Baper Parah
Adegan ciuman kening dalam kdrama (forehead kiss scenes) memang memiliki tempat istimewa di hati penggemar drama Korea. Tidak ada yang meragukan—#forehead kisses are superior. Ada sesuatu yang begitu tulus dan mendalam dari gestur sederhana ini yang mampu membuat penonton merasakan emosi yang lebih kuat dibandingkan ciuman bibir yang lebih umum.
Dalam kdrama kiss scenes, ciuman di kening sering menjadi simbol kasih sayang yang murni, perlindungan, dan cinta yang mendalam. Forehead kiss scene hadir ketika karakter ingin mengekspresikan perasaan yang tidak bisa disampaikan dengan kata-kata—perpaduan sempurna antara kelembutan dan kekuatan emosional.
Dari drama fantasi seperti "W: Two Worlds" hingga drama historis "The Red Sleeve", berikut delapan adegan ciuman kening paling berkesan yang dijamin membuat kamu baper parah. Para penggemar #kdramadaily dan #kdramaedit pasti setuju bahwa momen-momen ini telah menjadi #asiandramasource favorit yang selalu diingat dan dibicarakan.
W: Two Worlds
Drama fantasi romantis "W: Two Worlds" menghadirkan salah satu adegan ciuman kening yang paling berkesan dalam sejarah drama Korea. Momen manis di antara karakter utama Kang Chul (Lee Jong Suk) dan Oh Yeon Joo (Han Hyo Joo) ini menjadi pembicaraan penggemar bahkan bertahun-tahun setelah penayangan dramanya.
Momen ciuman kening W: Two Worlds
Adegan ciuman kening yang paling menyentuh dalam "W: Two Worlds" terjadi setelah konfrontasi emosional di ruang interogasi penjara. Saat itu, Oh Yeon Joo yang sedang ditahan mengaku pada Kang Chul bahwa dia mencintainya dengan berkata, "Karena aku mencintaimu!" Pengakuan ini membuat Kang Chul terdiam, namun sebelum dia sempat bereaksi, Yeon Joo menghilang karena kembali ke dunia nyata.
Ketika Yeon Joo secara ajaib kembali muncul, Kang Chul langsung menghampirinya dan mengungkapkan ketakutannya dengan berkata, "Aku takut... tidak akan pernah melihatmu lagi." Selanjutnya, dia mencium Yeon Joo dengan penuh kelembutan, sebuah momen yang menandai titik balik dalam hubungan mereka.
Selain itu, adegan ini semakin menarik karena terjadi di tempat yang tidak terduga—ruang interogasi penjara—yang justru membuat momentumnya semakin kuat dan penuh makna.
Makna emosional dalam adegan W: Two Worlds
Ciuman kening dalam drama ini bukan sekadar tindakan romantis biasa, melainkan representasi dari hubungan kompleks antara dua karakter yang berasal dari dimensi berbeda. Dalam konteks "W: Two Worlds", forehead kiss menjadi simbol perlindungan dan ikatan emosional yang mendalam di tengah situasi yang mustahil.
Momen ini juga menandai perubahan penting dalam karakter Kang Chul yang mulai membuka dirinya setelah mengetahui kebenaran tentang dunianya. Adegan ciuman kening menjadi jembatan emosional yang menghubungkan dua dunia berbeda—fiksi dan realitas. Lebih dari itu, gestur ini mewakili kasih sayang yang tulus dan tidak dilandaskan nafsu, membuatnya menjadi salah satu bentuk cinta paling murni.
Ciuman kening dalam "W: Two Worlds" memiliki keunikan tersendiri karena menyampaikan pesan bahwa cinta mereka melampaui batas dimensi dan realitas. Ini menggambarkan komitmen Kang Chul untuk melindungi Yeon Joo meskipun dunia mereka terpisah jauh.
Reaksi penonton terhadap W: Two Worlds
Adegan ciuman kening dalam "W: Two Worlds" mendapat respons luar biasa dari penggemar. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai "momen paling bahagia dari seluruh hidup saya" seperti yang dinarasikan oleh karakter Yeon Joo sendiri setelah adegan tersebut. Banyak penonton yang mengakui bahwa mereka "tidak bisa tidak baper" melihat chemistry antara Lee Jong Suk dan Han Hyo Joo dalam adegan ini.
Para penggemar drama ini menganggap adegan ciuman kening sebagai salah satu momen paling ikonik dalam serial tersebut. Salah satu penggemat bahkan menulis, "Ini adalah adegan ciuman favorit saya sepanjang masa dalam drama Korea." Momen ini tidak hanya menjadi pembicaraan di forum-forum online, tetapi juga sering dibagikan ulang di platform media sosial.
Keunikan cerita "W: Two Worlds" yang menggabungkan dunia webtoon dan realitas membuat penonton semakin terhanyut dalam hubungan Kang Chul dan Yeon Joo. Adegan ciuman kening menjadi puncak emosional yang menegaskan bahwa cinta mereka nyata, meskipun salah satu dari mereka berasal dari dunia fiksi.
I Am Not a Robot
Serial "I Am Not a Robot" menghadirkan konsep unik tentang seorang pria dengan alergi manusia yang jatuh cinta pada wanita yang dia kira robot. Drama yang dibintangi oleh Yoo Seung Ho dan Chae Soo Bin ini berhasil menciptakan momen-momen romantis yang mengharukan, termasuk adegan ciuman kening yang menjadi salah satu highlight drama ini.
Ciuman kening yang lembut di I Am Not a Robot
Salah satu kdrama forehead kiss scenes paling berkesan dalam "I Am Not a Robot" terjadi setelah Min-kyu (Yoo Seung Ho) memeluk Ji-ah (Chae Soo Bin) yang masih berpura-pura sebagai robot Aji-3. Di tengah sorak-sorai kerumunan, Min-kyu dengan lembut mencium kening Ji-ah sambil berjanji akan membeli baterai dengan daya tahan terlama di dunia. Momen ini menjadi sangat berarti karena Min-kyu mengungkapkan, "Tetaplah bersamaku selamanya, sampai aku mati. Kau sekarang adalah harta berhargaku."
Adegan ciuman kening ini menjadi momen penanda perubahan signifikan dalam hubungan mereka. Meskipun Min-kyu masih mengira Ji-ah adalah robot, ciuman kening tersebut menunjukkan perasaannya yang semakin dalam. Yang membuat adegan ini semakin manis adalah kenyataan bahwa Min-kyu berhasil menemukan keberanian untuk mengekspresikan perasaannya melalui gestur sederhana namun penuh makna ini.
Simbol kasih sayang dalam I Am Not a Robot
Dalam drama ini, forehead kiss scene menjadi simbol kasih sayang yang murni dan tidak dilandasi nafsu. Ciuman kening mewakili hubungan unik antara Min-kyu dan Ji-ah yang berada dalam situasi tidak biasa. Momen ini juga menjadi penanda bahwa Min-kyu mulai membuka dirinya setelah sekian lama hidup dalam isolasi akibat alerginya terhadap manusia.
Adanya kata "harta berharga" (treasure) yang diucapkan Min-kyu saat mencium kening Ji-ah kemudian menjadi leitmotif dalam drama. Bahkan, robot Aji-3 selalu menggoda Min-kyu dengan menyebut Ji-ah sebagai "harta berharganya". Ketulusan Min-kyu dalam adegan ini menjadikannya salah satu kdrama kiss scenes yang tidak mudah dilupakan para penggemar.
Kenapa adegan ini bikin baper?
Chemistry luar biasa antara Yoo Seung Ho dan Chae Soo Bin menjadi alasan utama mengapa adegan ciuman kening ini sangat menghanyutkan. Para penggemar bahkan berharap keduanya bisa menjadi pasangan dalam kehidupan nyata karena kekompakan mereka saat berakting. Keberhasilan mereka membangun koneksi emosional yang kuat membuat penonton ikut merasakan ketulusan dalam setiap interaksi mereka.
Selain itu, konteks dari adegan ini sendiri yang membuat penonton baper. Bagaimana seorang pria dengan alergi manusia yang parah bisa jatuh cinta dan mengungkapkan perasaannya pada sosok yang dia anggap bukan manusia merupakan ironi yang menyentuh. Keterbatasan fisik Min-kyu yang tidak bisa sembarangan menyentuh manusia membuat momen ciuman kening ini menjadi jauh lebih berharga dan penuh makna.
Keunikan premis "I Am Not a Robot" memberikan dimensi baru pada kdrama forehead kiss yang membuatnya berbeda dari drama-drama lain. Adegan ciuman kening ini menjadi representasi sempurna dari tema utama drama: cinta sejati yang melampaui keterbatasan fisik dan logika.
Link: Eat, Love, Kill
"Link: Eat, Love, Kill" menawarkan konsep unik yang menghubungkan dua orang secara emosional melalui fenomena "link" misterius. Drama romansa-fantasi ini menampilkan Yeo Jin-goo sebagai koki berbakat Eun Gye-hoon dan Moon Ga-young sebagai Noh Da-hyun, dua orang asing yang tiba-tiba merasakan emosi satu sama lain.
Forehead kiss scene Link: Eat, Love, Kill
Salah satu kdrama forehead kiss scenes paling menyentuh dalam drama ini terjadi di episode terakhir. Momen ciuman kening ini hadir sebagai puncak dari perjalanan emosional kedua karakter utama. Berbeda dengan ciuman hujan yang penuh gairah pada episode yang sama, ciuman kening ini justru menggambarkan ketulusan dan kelembutan hubungan mereka setelah melalui berbagai rintangan.
Adegan ini menjadi istimewa karena terjadi setelah mereka berhasil menyelesaikan misteri hilangnya saudara kembar Gye-hoon dan menemukan tulang-tulangnya. Forehead kiss scene ini bukan sekadar momen romantis, tetapi juga simbol penyembuhan dan awal baru bagi kedua karakter setelah menghadapi masa lalu yang menyakitkan.
Konteks emosional dalam adegan ini
Konteks emosional dalam adegan ciuman kening "Link: Eat, Love, Kill" sangat kuat karena dibangun dari premis unik drama—dua orang yang terhubung dan dapat merasakan emosi satu sama lain. Ketika Gye-hoon mencium kening Da-hyun, dia benar-benar memahami perasaan Da-hyun dan sebaliknya. Ini memberikan dimensi mendalam pada kdrama kiss scenes yang jarang ditemukan dalam drama lain.
Sepanjang drama, kedua karakter ini menjalani proses belajar memahami dan berkencan tanpa bantuan "link". Oleh karena itu, ciuman kening menjadi simbol penting bahwa cinta mereka telah berkembang melampaui koneksi supernatural menjadi sesuatu yang nyata dan tulus.
Adegan ini juga muncul setelah Da-hyun dengan jujur mengungkapkan perasaannya dengan berkata "Aku menyukaimu", menunjukkan kejujuran dan ketulusan karakternya yang kontras dengan sifat Gye-hoon yang lebih tertutup dan stoik.
Chemistry pemain di Link: Eat, Love, Kill
Chemistry luar biasa antara Yeo Jin-goo dan Moon Ga-young bukanlah kebetulan. Kedua aktor ini memiliki sejarah panjang, sudah mengenal dan bekerja sama sejak 13 tahun lalu ketika keduanya masih menjadi aktor cilik. Pengalaman bersama ini menciptakan kenyamanan alami yang terpancar sebagai chemistry kuat di layar.
Meskipun demikian, Yeo Jin-goo mengakui bahwa dia awalnya merasa "cukup malu" saat syuting adegan romantis dengan teman lamanya. Sementara itu, Moon Ga-young mengungkapkan bahwa dia melihat sisi-sisi baru dari Yeo Jin-goo yang belum pernah dia ketahui sebelumnya, dan hal itu membuat hatinya "berdebar-debar".
Kedua aktor menghabiskan banyak waktu bersama di luar syuting, seperti mengobrol tentang drama lain dan masa lalu mereka sebagai aktor cilik. Pendekatan ini membantu mereka membangun chemistry yang diperlukan untuk menggambarkan hubungan emosional yang kompleks, terutama dalam adegan-adegan di mana mereka harus menampilkan "link" ketika tidak berada dalam satu set yang sama.
Strong Woman Do Bong Soon
Meskipun tayang sejak 2017, "Strong Woman Do Bong Soon" masih viral hingga kini berkat adegan ciuman yang begitu menggemaskan. Drama yang menampilkan Park Bo Young sebagai wanita dengan kekuatan super dan Park Hyung Sik sebagai CEO perusahaan game menciptakan chemistry luar biasa yang membuat penggemar tidak bisa melupakan kdrama forehead kiss scenes mereka.
Ciuman kening ikonik di Strong Woman Do Bong Soon
Salah satu adegan paling ikonik dalam drama ini adalah saat Park Bo Young menawarkan cokelat kepada Park Hyung Sik, namun dia memakannya sendiri. Ketika menawarkan potongan cokelat kedua, Park Hyung Sik mengejutkannya dengan mencium keningnya sebelum memakan cokelat tersebut. Yang membuat forehead kiss scene ini istimewa adalah reaksi Park Bo Young yang ternyata tulus karena ciuman tersebut tidak ada dalam naskah.
Para penggemar tidak bisa melupakan adegan ini karena kemanisan momen tersebut dan fakta bahwa ciuman itu tidak direncanakan. Bahkan, banyak yang memperhatikan bahwa tipe ideal Park Hyung Sik sangat mirip dengan Park Bo Young. Secara mengejutkan, kedua aktor ini sebelumnya pernah mengungkapkan perasaan suka mereka satu sama lain.
Perkembangan hubungan karakter
Hubungan Min-hyuk (Park Hyung Sik) dan Bong-soon (Park Bo Young) berkembang secara alami dari atasan-bawahan menjadi sepasang kekasih yang menggemaskan. Min-hyuk jatuh cinta pada Bong-soon bahkan saat pertama kali melihat kekuatannya dan menjadikannya bodyguard pribadinya.
Min-hyuk bukanlah karakter chaebol tipikal. Dia menunjukkan kepeduliannya melalui tindakan sederhana seperti menyesuaikan kebiasaan makannya dengan Bong-soon dan membantunya memeras apel ketika Bong-soon kehilangan kekuatannya. Mereka bahkan memiliki panggilan sayang yang menggemaskan—"Min Min" untuk Min-hyuk dan "Bong Bong" untuk Bong-soon.
Chemistry antara Park Bo Young dan Park Hyung Sik terasa begitu nyata dan hangat. Setiap kali mereka bersama di layar, semua keluhan tentang drama ini seolah menghilang. Pandangan lembut Min-hyuk pada Bong-soon membuat penonton meleleh dan tidak bisa berpaling dari layar.
Relevansi dengan tema drama
Tema utama "Strong Woman Do Bong Soon" adalah tentang seorang wanita yang belajar menerima kekuatan supernya. Ciuman kening dalam drama ini menjadi simbol penerimaan Min-hyuk terhadap keunikan Bong-soon. Dia tidak hanya menerima Bong-soon meskipun kekuatannya, seolah itu kekurangan yang harus diabaikan; Min-hyuk benar-benar mencintai seluruh diri Bong-soon, termasuk kekuatan supernya.
Selain itu, adegan ciuman kening juga mencerminkan perkembangan Bong-soon dalam menerima dirinya sendiri. Setelah bertemu Min-hyuk, Bong-soon mulai memahami bahwa kekuatannya bukanlah kutukan melainkan anugerah yang bisa digunakan untuk kebaikan.
Melalui hubungan mereka, drama ini menyampaikan pesan bahwa cinta sejati adalah tentang penerimaan total terhadap pasangan. Min-hyuk mencintai Bong-soon apa adanya—dengan semua keunikannya—sesuatu yang membuat penonton terus teringat dan terhanyut dalam cerita mereka.
Her Private Life
Tak hanya menghadirkan kisah cinta yang manis, "Her Private Life" juga menonjol dengan pendekatan dewasa dalam menggambarkan hubungan romantis. Drama yang dibintangi Park Min Young sebagai Sung Deok Mi dan Kim Jae Wook sebagai Ryan Gold ini menawarkan kdrama forehead kiss scenes yang menjadi pembicaraan penggemar hingga kini.
Forehead kiss scene Her Private Life
Salah satu adegan ciuman kening paling berkesan dalam drama ini terjadi ketika Ryan memberikan kecupan selamat malam di kening Deok Mi. Setelah momen manis tersebut, Deok Mi kembali ke kamarnya dengan perasaan gembira hingga melompat-lompat di tempat tidur sambil berkata, "Aku akan mengambil tangkapan layar ciuman ini, mengeditnya dengan photoshop dan membuat gif".
Keunikan forehead kiss scene dalam "Her Private Life" terletak pada kealamian dan kelembutan interaksi mereka. Ryan Gold bukan hanya ahli dalam ciuman bibir yang penuh gairah, tetapi juga ciuman kening dan pergelangan tangan yang lembut. Momen ciuman kening ini menunjukkan sisi protektif Ryan terhadap Deok Mi yang masih belum bisa sepenuhnya menunjukkan identitasnya sebagai penggemar fanatik.
Bagaimana adegan ini memperkuat cerita
Adegan ciuman kening dalam drama ini bukan sekadar momen romantis biasa, melainkan penanda penting dalam perkembangan hubungan mereka. Interaksi Ryan dan Deok Mi dikenal memiliki keseimbangan yang jarang terlihat dalam drama Korea—percakapan sehat dan sikap dewasa dalam menghadapi masalah.
Terlebih lagi, ciuman kening ini memperkuat tema penerimaan dalam drama. Ryan secara aktif melindungi aktivitas Deok Mi sebagai penggemar fanatik dengan mencegah Cindy (Kim Bo Ra) mengejarnya saat acara fanmeeting. Hal ini membuktikan bahwa dia ingin Deok Mi tetap menikmati kehidupannya sebagai fangirl tanpa rasa takut.
Cara Ryan memandang Deok Mi juga sangat istimewa—tatapannya lembut, sedikit berlama-lama, sedikit penuh kasih sayang, kemudian dia memalingkan wajahnya karena itu adalah pandangan yang dicuri. Sentuhan Ryan pada Deok Mi terasa meyakinkan, seolah-olah tangannya dapat dipercaya untuk menggendong dan memegang Deok Mi.
Respons penggemar terhadap adegan ini
Penggemar bereaksi sangat positif terhadap kdrama kiss scenes dalam "Her Private Life", terutama ciuman kening yang menunjukkan kedewasaan hubungan mereka. Banyak yang memuji kealamian skinship antara Ryan dan Deok Mi—mulai dari sentuhan yang seksi hingga yang terasa nyaman dan alami.
Bagi sebagian penggemar, adegan ciuman kening dalam drama ini terasa menyegarkan karena menampilkan hubungan sehat di tengah lanskap drama Korea yang sering dipenuhi disfungsi. Sebagian bahkan mengakui bahwa interaksi OTP terkadang terasa terlalu sempurna hingga tidak realistis, namun tetap menjadi penyegaran yang sangat dibutuhkan.
Meskipun hubungan mereka dimulai dengan kesalahpahaman, namun tidak membutuhkan waktu lama bagi Ryan dan Deok Mi untuk sampai pada tahap saling memahami dan mencintai—membuat penggemar terpikat pada perkembangan hubungan mereka yang matang dan penuh perhatian.
The Red Sleeve
"The Red Sleeve" memikat penonton dengan kisah cinta yang terjadi di tengah kerumitan istana kerajaan Joseon. Drama yang dibintangi Lee Junho sebagai Yi San (Raja Jeongjo) dan Lee Se Young sebagai Sung Deok Im menampilkan salah satu kdrama forehead kiss scenes yang penuh makna historis dan emosional.
Ciuman kening penuh makna di The Red Sleeve
Adegan ciuman kening yang paling berkesan dalam "The Red Sleeve" terjadi ketika Yi San harus pergi untuk sementara waktu dan memberikan kecupan lembut di kening Deok Im. Momen ini menjadi istimewa karena Yi San mengingatkan Deok Im untuk menjaga dirinya selama dia tidak ada. Kelembutan Yi San dalam adegan ini menunjukkan sisi protektif dan penuh perhatiannya terhadap Deok Im.
Ciuman kening tersebut hadir sebagai jembatan emosional di antara percakapan mereka yang sarat makna. Yi San, yang biasanya terikat oleh protokol kerajaan dan kewajibannya sebagai calon raja, menunjukkan sisi manusiawinya melalui gestur sederhana namun dalam ini.
Nuansa sejarah dan romansa
"The Red Sleeve" unik karena didasarkan pada kisah nyata Raja Jeongjo (1752-1800) dan selir kesayangannya Uibin Seong (1753-86). Drama ini menghadirkan fiksi berdasarkan catatan sejarah, termasuk fakta bahwa Seong Deok-im menolak lamaran Jeongjo hingga dua kali.
Menariknya, dokumen pemakaman dan eulogi yang ditulis Raja Jeongjo setelah kepergian Uibin Seong menunjukkan betapa dia sangat mencintai selirnya. Hal ini sangat tidak lazim pada masa Dinasti Joseon, di mana raja jarang menulis eulogi untuk makam pasangannya, apalagi untuk seorang selir.
Kenapa adegan ini menyentuh hati?
Adegan ciuman kening dalam "The Red Sleeve" begitu menyentuh karena menghadirkan ketulusan di tengah situasi yang kompleks. Yi San menunjukkan bahwa cintanya pada Deok Im melampaui politik istana dan tanggung jawabnya sebagai penguasa.
Terlebih lagi, chemistry luar biasa antara Lee Junho dan Lee Se Young membuat momen ini terasa nyata. Cara Yi San memandang Deok Im saat mencium keningnya penuh dengan kelembutan dan kasih sayang yang mendalam.
Popularitas drama ini terbukti dari rating penonton yang mencapai 17,4% di episode terakhir. Para penggemar bahkan berbondong-bondong membeli buku tentang Raja Jeongjo dan novel tahun 2017 yang menjadi dasar drama ini setelah penayangan selesai. Hal ini menunjukkan bagaimana adegan-adegan penuh makna seperti ciuman kening berhasil menciptakan ikatan emosional yang kuat antara penonton dan cerita.
Legend of the Blue Sea
"Legend of the Blue Sea" menyuguhkan kisah cinta fantasi antara manusia dan putri duyung yang mengadaptasi legenda klasik Joseon. Drama yang dibintangi Lee Min-ho sebagai Heo Joon-jae dan Jun Ji-hyun sebagai Shim Cheong ini menarik perhatian dengan adegan-adegan romantisnya yang memukau, termasuk forehead kiss yang menjadi pembicaraan para penggemar.
Forehead kiss scene Legend of the Blue Sea
Momen ciuman kening yang paling menyentuh dalam drama ini terjadi ketika Joon-jae berusaha menenangkan pikiran Shim Cheong yang gelisah. Dia meletakkan tangannya di atas tangan Shim Cheong kemudian mencondongkan tubuh untuk mencium keningnya dengan lembut sambil berkata, "Sekarang terasa tenang. Mulai sekarang, jangan pikirkan apapun, dan jangan lakukan apapun." Setelah itu, dia melanjutkan dengan mencium bibirnya.
Adegan ini menjadi istimewa karena menggambarkan hubungan unik mereka—Joon-jae yang bisa mendengar pikiran Shim Cheong, dan putri duyung yang mencintai manusia meski tahu konsekuensinya. Ciuman kening tersebut hadir sebagai momen penghentian "kebisingan" pikiran dan simbolisasi perlindungan.
Kekuatan visual dan sinematografi
Kekuatan visual dalam drama ini terlihat dari sinematografi yang memukau dan desain produksi yang menakjubkan. Keahlian sutradara Jin Hyuk dalam bercerita secara visual diperkuat oleh efek CGI yang mulus dan desain set praktis, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi penonton.
Menariknya, sebagian adegan dalam serial drama ini difilmkan di pulau Pasifik Palau dan Spanyol, memberikan latar yang eksotis dan memperindah momen-momen romantis termasuk kdrama forehead kiss scenes. Perpaduan antara lokasi yang menawan dan chemistry kuat antara kedua aktor utama menciptakan visual yang sulit dilupakan.
Dampak emosional pada penonton
Terlepas dari kritik tentang konsepnya yang terlalu familiar, "Legend of the Blue Sea" berhasil mencatatkan rating penonton yang kuat, mencapai puncak 21,0%. Drama ini juga sukses di luar negeri, diekspor ke seluruh wilayah utama di dunia termasuk Asia Tenggara, Amerika, dan Eropa.
Para penggemar kdrama kiss scenes menikmati chemistry antara Lee Min-ho dan Jun Ji-hyun yang dinilai sebagai "pasangan yang mencolok" dengan kesan "tinggi, tampan dan bergaya". Bahkan, banyak penggemar yang harus memutar ulang adegan-adegan tertentu karena terpesona dengan interaksi keduanya.
Guardian: The Lonely and Great God
Drama "Guardian: The Lonely and Great God" atau "Goblin" menggemparkan dunia hiburan Korea dengan kisah cinta fantasi yang melampaui dimensi waktu. Serial yang dibintangi Gong Yoo sebagai Kim Shin dan Kim Go-eun sebagai Ji Eun-tak ini mencatat rating nasional 18,68%, menjadikannya salah satu drama kabel dengan rating tertinggi dalam sejarah televisi Korea.
Ciuman kening paling ikonik di Goblin
Salah satu kdrama forehead kiss scenes paling berkesan terjadi ketika Kim Shin mencium kening Eun-tak di antara bunga buckwheat. Adegan ini menjadi istimewa karena diiringi dengan turunnya salju pertama tahun itu. Kim Shin berkata, "Setiap momen bersamamu... bersinar dengan cemerlang," sebelum memberikan ciuman lembut di kening Eun-tak. Momen ini mewakili hubungan mereka yang rapuh namun indah.
Selain itu, adegan ciuman perpisahan mereka juga tak kalah menyentuh. Sebelum Kim Shin harus pergi, dia meminta Eun-tak untuk berani sejenak dan berjanji akan kembali padanya. Gestur sederhana namun mendalam ini menunjukkan kedalaman perasaan di tengah ketidakpastian takdir mereka.
Simbol cinta abadi dalam Goblin
Forehead kiss scene dalam "Goblin" menjadi simbol cinta yang melampaui batas waktu. Kim Shin yang telah hidup selama 939 tahun akhirnya menemukan cinta sejati pada Eun-tak. Ciuman kening mereka mewakili hubungan yang suci dan tulus—tidak dilandasi oleh nafsu, melainkan ikatan jiwa yang mendalam.
Meskipun demikian, hubungan mereka dipenuhi tragedi karena Eun-tak, sebagai "Goblin's bride", adalah kunci untuk mengakhiri hidup abadi Kim Shin. Kompleksitas ini tercermin dalam setiap sentuhan mereka, termasuk ciuman kening yang mengekspresikan cinta yang harus berhadapan dengan kematian dan perpisahan.
Kenangan tak terlupakan bagi penonton
Para penggemar kdrama kiss scenes menganggap momen ciuman kening di "Goblin" sebagai salah satu adegan paling emosional dan bermakna. Banyak yang mengakui bahwa mereka harus menonton ulang adegan-adegan tersebut karena keindahan visualnya dan makna emosional yang mendalam.
Terlebih lagi, adegan-adegan ini menjadi begitu populer hingga menciptakan dampak ekonomi positif di Korea Selatan dengan meningkatnya kunjungan ke lokasi syuting drama. Chemistry luar biasa antara Gong Yoo dan Kim Go-eun membuat momen sederhana seperti ciuman kening menjadi begitu kuat dan tak terlupakan, mengukuhkan status "Goblin" sebagai salah satu drama Korea paling dicintai sepanjang masa.
FAQS
Banyak penggemar drama Korea sering bertanya-tanya tentang arti di balik kdrama forehead kiss scenes yang selalu berhasil membuat mereka baper. Pada dasarnya, ciuman kening dalam konteks drama Korea tidak hanya sekedar gestur romantis biasa. Ciuman di kening menunjukkan kedekatan emosional yang mendalam dan menjadi cara untuk mengungkapkan "Aku mencintaimu" tanpa harus mengucapkan kata-kata.
Menariknya, ada alasan biologis mengapa kdrama kiss scenes di kening membuat penonton merasakan kehangatan dan kebahagiaan. Kehangatan dan tekanan dari bibir seseorang pada kening merangsang kelenjar pineal, yang melepaskan bahan kimia pemicu kebahagiaan dan kesehatan mental. Inilah sebabnya mengapa banyak adegan forehead kiss scene terasa begitu menyentuh dan berkesan.
Selain itu, ciuman kening juga dianggap sebagai gestur yang menunjukkan bahwa pasangan tidak hanya dilihat sebagai objek seksual. Dalam drama Korea, momen ini sering hadir sebagai puncak dari perjalanan emosional karakter dan menandakan hubungan yang lebih dalam daripada sekadar ketertarikan fisik.
Apakah ciuman kening dianggap romantis? Tentu saja. Meski tidak sepanas ciuman di bibir, ciuman kening memiliki makna spesial dalam dunia romansa. Gestur ini merepresentasikan hubungan emosional yang dalam, kelembutan, dan kasih sayang antara pasangan. Ciuman di kening dapat membangkitkan perasaan cinta, kenyamanan, dan rasa aman, menjadikannya tindakan romantis yang sangat berharga.
Forehead kiss dalam kdrama telah menjadi salah satu momen paling diingat dan dicari penggemar. Ketika ditampilkan dengan sinematografi yang indah dan didukung oleh akting yang meyakinkan, kdrama forehead kiss scenes mampu menyampaikan kedalaman perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
.gif)
.gif)
.gif)
.gif)
.gif)
.gif)
.gif)
.gif)
.gif)