Drakor Vagabond: Kisah di Balik Adegan Aksi yang Bikin Deg-degan
Drakor Vagabond menjadi salah satu produksi drama termahal dalam industri pertelevisian Korea dengan biaya produksi mencapai 25 miliar won, setara dengan sekitar Rp294 miliar. Dirilis pada tahun 2019, drama ini langsung menarik perhatian banyak penggemar drakor di seluruh dunia. Dengan paduan elemen aksi, thriller, dan misteri, Vagabond menghadirkan plot yang penuh ketegangan dan karakter yang kompleks.
Vagabond sinopsis berpusat pada sebuah kecelakaan pesawat misterius yang menewaskan lebih dari 200 warga sipil termasuk keponakan Cha Dal-gun. Drama korea Vagabond menceritakan tentang perjalanan mencari kebenaran yang penuh bahaya dan konspirasi. Ditayangkan di SBS TV mulai 20 September hingga 23 November 2019, Vagabond drama ini terdiri dari 16 episode yang masing-masing memiliki alur cerita yang menarik dan menegangkan. Tidak hanya itu, pemeran di Vagabond juga menjadi daya tarik tersendiri dengan dibintangi oleh Lee Seung-gi dan Bae Suzy sebagai pemeran utama.
Sinopsis Drama Korea Vagabond
Drakor Vagabond menyuguhkan kisah menegangkan yang dimulai dengan sebuah tragedi besar. Drama korea yang tayang di SBS TV dari 20 September hingga 23 November 2019 ini mengisahkan perjuangan seorang pria biasa yang terjebak dalam konspirasi tingkat tinggi.
Awal mula cerita dan insiden pesawat
Cha Dal-gun, seorang stuntman yang kurang diapresiasi, hidup dengan merawat keponakannya yang yatim piatu bernama Cha Hoon. Meskipun hubungan mereka penuh kasih sayang, Hoon sempat bertengkar dengan pamannya sebelum berangkat dalam perjalanan sekolah ke Maroko. Sebelum pesawat lepas landas, Hoon mengirimkan video dirinya yang menyemangati Dal-gun agar terus mengejar mimpinya menjadi master Taekwondo.
Ketika sedang berada di lokasi syuting drama, Dal-gun menyaksikan berita kecelakaan pesawat yang menewaskan lebih dari 200 warga sipil akibat kegagalan struktural. Dunianya seketika terguncang saat menyadari bahwa itu adalah pesawat yang ditumpangi keponakannya menuju Maroko. Dengan hati hancur, Dal-gun melakukan perjalanan ke Maroko untuk menghadiri pemakaman para korban kecelakaan pesawat di Laut Mediterania dan Laut Alboran.
Tragedi ini menjadi titik balik dalam hidup Dal-gun yang semula hanya memiliki ambisi sederhana menjadi direktur seni bela diri mengikuti jejak bintang aksi favoritnya. Keputusannya untuk berhenti menjadi stuntman karena bahaya pekerjaan tersebut bahkan sempat membuat Hoon kecewa karena tahu betul mimpi pamannya.
Pertemuan Cha Dal-gun dan Go Hae-ri
Saat tiba di bandara Maroko, Dal-gun terkejut ketika mengenali seorang penumpang yang seharusnya sudah meninggal dari video yang direkam keponakannya. Ia berhasil mengonfrontasi pria tersebut dan perlahan mulai menyadari bahwa kecelakaan pesawat bukan disebabkan oleh kerusakan teknis.
Namun, bukti-bukti yang ditemukannya secara misterius terhapus dan hidupnya terancam setiap kali mencoba membuktikan kepada orang lain bahwa kecelakaan pesawat tersebut bukan kecelakaan biasa. Di kedutaan Korea di Maroko, Dal-gun bertemu dengan Go Hae-ri, yang tampaknya hanya seorang pegawai magang yang ditugaskan untuk membantu keluarga korban kecelakaan.
Ternyata, Hae-ri sebenarnya adalah agen rahasia dari National Intelligence Service (NIS) Korea Selatan yang sedang menyamar. Meskipun awalnya ragu, Hae-ri akhirnya memutuskan untuk membantu Dal-gun mengungkap kebenaran di balik tragedi tersebut. Situasi semakin kompleks, memaksa mereka menjadi rekan untuk menghadapi bahaya yang mengintai.
Konspirasi besar yang terungkap
Perlahan-lahan, Dal-gun dan Hae-ri menemukan bahwa insiden itu berkaitan dengan persaingan bisnis dan korupsi tingkat tinggi. Dua perusahaan berbeda bersaing untuk mendapatkan kontrak Jet Tempur dari pemerintah. Salah satu perusahaan memiliki pesawat yang jatuh saat terbang ke Maroko, dan insiden ini berdampak pada proses lelang kontrak tersebut.
Penyelidikan semakin memanas ketika terungkap bahwa salah satu pilot bernama Kim Woo-gi ternyata selamat dari kecelakaan pesawat dan mungkin terlibat dengan seorang pria mencurigakan bernama Jerome yang juga selamat. Kim Woo-gi telah mendaftarkan asuransi besar untuk istrinya, Oh Sang Mi, untuk melunasi hutang mereka, sementara istrinya sudah mengetahui bahwa suaminya akan selamat dari kecelakaan pesawat yang direncanakan.
Berbagai pihak dengan kepentingan dan ambisi kekuasaan bekerja di balik layar untuk memastikan tim investigasi dan saksi mereka tidak pernah kembali ke Korea hidup-hidup. Konspirasi ini ternyata melibatkan para pejabat tinggi seperti Sekretaris Urusan Sipil Yoon Han Ki, Perdana Menteri Hong Soon Jo, dan kepala Dynamic KP, Edward Park.
Vagabond bukan sekadar drama tentang persaingan bisnis, tetapi mengungkap kasus korupsi yang melibatkan pejabat-pejabat tinggi hingga presiden. Penonton dibuat bingung dan berpikir keras mengenai siapa sebenarnya dalang di balik kecelakaan pesawat tersebut, karena peran antagonis dan protagonis dalam drama ini sulit dibedakan.
Karakter Utama dan Pemeran di Vagabond
Keberhasilan drakor Vagabond tidak terlepas dari kualitas para pemeran yang menghidupkan karakternya. Ketiga karakter utama yang diperankan oleh aktor dan aktris ternama Korea membawa dimensi kompleks dalam kisah penuh aksi dan konspirasi ini.
Cha Dal-gun – Lee Seung-gi
Lee Seung-gi memerankan karakter Cha Dal-gun, seorang stuntman yang bermimpi menjadi aktor laga terkenal dunia. Hidupnya berubah drastis setelah keponakannya menjadi korban kecelakaan pesawat B357. Karakter Dal-gun digambarkan sebagai sosok tekun yang tidak kenal menyerah, terutama dalam mengungkap kebenaran di balik tragedi tersebut.
Dalam drama korea Vagabond, Lee Seung-gi menunjukkan keahliannya dalam adegan aksi dan emosional. Untuk mendalami karakter ini, ia berusaha keras fokus pada emosi Cha Dal-gun. "Sutradara bilang aku punya citra yang tepat untuk menggambarkan Cha Dal Gun. Agar bisa mencapai ekspektasi tersebut, aku berusaha keras untuk fokus pada emosi Cha Dal Gun," ungkapnya dalam sebuah wawancara.
Meskipun demikian, Lee Seung-gi ternyata cukup kritis terhadap aktingnya sendiri. "Aku menonton penampilanku dari mata pemirsa. Ada adegan di mana aku berpikir aku telah melakukan yang terbaik, tapi saat ditonton aku merasa menyesal," jelasnya, menunjukkan dedikasi tinggi terhadap perannya.
Go Hae-ri – Bae Suzy
Bae Suzy memerankan Go Hae-ri, seorang agen NIS (National Intelligence Service) yang bekerja sebagai mata-mata di kedutaan Korea Selatan di Maroko. Awalnya, Hae-ri memilih kehidupan sebagai pegawai negeri untuk menghidupi keluarganya, namun akhirnya menjadi agen rahasia. Karakter ini digambarkan sebagai sosok cerdas dan tangguh yang menjadi tulang punggung keluarganya setelah ayahnya meninggal saat bertugas.
Vagabond drama menjadi reuni akting Bae Suzy dengan Lee Seung-gi setelah sebelumnya mereka membintangi drama Gu Family Book pada tahun 2013. Berbeda dengan peran romantisnya di drama sebelumnya, di Vagabond, Suzy menampilkan sisi yang lebih tangguh sebagai agen intelijen. Aktris kelahiran 10 Oktober 1994 ini juga memikat penonton dengan gaya yang kece dan stylish sepanjang drama.
Selain itu, Bae Suzy menunjukkan kemajuan dalam kemampuan aktingnya dengan mendalami peran sebagai agen rahasia yang harus menyamar, sekaligus mempertahankan sisi manusiawi karakternya yang peduli pada keluarga korban kecelakaan pesawat.
Ki Tae-woong – Shin Sung-rok
Shin Sung-rok berperan sebagai Ki Tae-woong, kepala tim informasi Badan Intelijen Nasional Korea. Karakternya digambarkan sebagai sosok yang sangat profesional dan objektif dalam menyelidiki kasus. Sebagai atasan Go Hae-ri, ia menjadi pihak yang membantu Cha Dal-gun dan Hae-ri mengungkap konspirasi di balik kecelakaan pesawat.
Aktor kelahiran 23 November 1982 ini berhasil menunjukkan pesonanya dalam drakor Vagabond dengan membawakan karakter yang kompleks dan penuh integritas. Shin Sung-rok dikenal dengan kemampuannya mendalami berbagai karakter, dan dalam Vagabond, ia membuktikan kualitasnya sebagai aktor papan atas.
Ketiganya membentuk dinamika karakter yang menarik dalam menghadapi konspirasi besar. Dal-gun yang emosional dan termotivasi oleh dendam pribadi, Hae-ri yang profesional namun memiliki sisi empati tinggi, serta Tae-woong yang objektif dan berorientasi pada fakta, menciptakan keseimbangan dalam alur cerita drakor Vagabond.
Kolaborasi antara Lee Seung-gi, Bae Suzy, dan Shin Sung-rok dalam pemeran di Vagabond menghadirkan chemistry yang kuat, membuat penonton terhanyut dalam kisah aksi dan intrik politik yang menjadi esensi dari drama ini. Kemampuan akting mereka yang mumpuni berhasil menghidupkan karakter-karakter kompleks dalam kisah penuh ketegangan ini.
Alasan Kenapa Vagabond Wajib Ditonton
Bagi pecinta drakor dengan genre aksi dan thriller, Vagabond drama menawarkan pengalaman menonton yang sulit dilupakan. Serial ini bukan sekadar drama Korea biasa, melainkan produksi berstandar Hollywood yang dikemas dengan berbagai elemen menarik. Berikut alasan mengapa drama korea Vagabond layak masuk daftar tontonan wajib Anda.
Aksi laga yang intens dan realistis
Vagabond menampilkan adegan aksi berkualitas tinggi setara film blockbuster. Yang membuat aksi dalam drama ini istimewa adalah Lee Seung-gi melakukan sebagian besar adegan berbahaya sendiri tanpa pemeran pengganti. Sebagai seorang stuntman dalam cerita, karakter Dal-gun memang dituntut memiliki kemampuan fisik luar biasa, dan Lee Seung-gi membuktikannya dengan aksi nyata di depan kamera.
Adegan-adegan kejar-kejaran di atap gedung, pertarungan intensif, dan aksi mengejar mobil yang menegangkan dikoreografi dengan sangat baik. Pertama, dalam salah satu episode, Dal-gun mengejar sebuah mobil dari atap gedung kemudian melompat untuk menangkap mobil tersebut—teknik pengambilan gambar yang memukau membuat adegan ini terasa nyata dan menegangkan.
Selain itu, drakor Vagabond juga menampilkan adegan pertempuran bersenjata dan ledakan yang terasa autentik. Tidak mengherankan jika pengambilan gambar adegan-adegan ini membutuhkan biaya produksi besar, menciptakan pengalaman menonton yang membuat penonton terus tegang di setiap episodenya.
Intrik politik dan konspirasi yang kompleks
Vagabond tidak hanya mengandalkan aksi fisik tetapi juga menyajikan plot yang kompleks dan penuh kejutan. Drama ini mengeksplorasi korupsi tingkat tinggi yang melibatkan pemerintah Korea dan perusahaan manufaktur pesawat tempur.
Alur cerita yang disajikan begitu kompleks dengan berbagai intrik politik, tokoh-tokoh dengan agenda tersembunyi, dan konspirasi yang saling terkait. Sementara itu, penonton diajak menyaksikan perkembangan kasus yang membingungkan namun tetap memikat. Plot yang unpredictable membuat penonton sulit menebak siapa sebenarnya antagonis dan protagonis dalam cerita ini.
Narasi yang dibangun dengan baik membuat penonton terus bertanya-tanya di setiap episode. Terlebih lagi, cliffhanger di akhir setiap episode menjadi salah satu kekuatan utama drakor Vagabond, memaksa penonton untuk terus menonton episode berikutnya. Keseimbangan antara ketegangan politik dan adegan emosional menjadikan drama ini pengalaman menonton yang lengkap.
Chemistry kuat antara pemeran utama
Meskipun bukan drama romantis, chemistry antara Lee Seung-gi dan Bae Suzy menjadi daya tarik tersendiri dalam drama korea Vagabond. Ini merupakan reuni akting kedua bintang tersebut setelah sebelumnya bermain bersama dalam Gu Family Book tahun 2013.
Chemistry mereka bersinar baik dalam adegan baku tembak maupun momen-momen romantis yang tenang. Interaksi alami antara Dal-gun dan Hae-ri memberikan keseimbangan di tengah adegan-adegan aksi yang intens. Hubungan mereka berkembang secara organik, dari saling tidak percaya hingga menjadi sekutu yang saling mengandalkan.
Keduanya juga menunjukkan keahlian akting yang matang. Lee Seung-gi berhasil menyampaikan emosi Dal-gun dengan sangat baik—dari kesedihan mendalam saat kehilangan keponakan hingga tekad kuat untuk mengungkap kebenaran. Di sisi lain, Suzy menampilkan sisi tangguh sebagai agen NIS yang cerdas dan kompeten. Oleh karena itu, hubungan dua karakter utama ini menjadi elemen penting yang memperkaya narasi vagabond drama.
Dalam industri drama Korea yang sering didominasi genre romantis, drakor Vagabond hadir sebagai pilihan segar dengan kombinasi sempurna antara aksi menegangkan, intrik politik, dan hubungan karakter yang mendalam. Dengan produksi berkualitas tinggi dan performa akting yang meyakinkan, tidak mengherankan jika Vagabond menjadi salah satu drama aksi Korea terbaik yang pernah dibuat.
Fakta Produksi yang Menarik
Drakor Vagabond tidak hanya memikat penonton dengan ceritanya yang menegangkan, tetapi juga melalui aspek-aspek produksi yang menunjukkan keseriusan tim pembuatnya. Di balik layar, serial ini menyimpan berbagai fakta menarik yang membuatnya menjadi salah satu drama Korea paling ambisius.
Biaya produksi mencapai 25 miliar won
Sebagai salah satu drama Korea dengan anggaran tertinggi, Vagabond drama menghabiskan dana sebesar 25 miliar won (sekitar 287 miliar rupiah) untuk produksinya. Anggaran besar ini setara dengan film layar lebar dan menempatkannya dalam jajaran drakor termahal sepanjang masa. Untuk perbandingan, drama Korea populer lainnya seperti "Black Knight" juga menghabiskan biaya produksi serupa yaitu 25 miliar won.
Anggaran besar ini memungkinkan tim produksi menghadirkan adegan aksi spektakuler dan pengambilan gambar di berbagai lokasi internasional. Menurut Don Kang, Direktur Akuisisi Konten Korea di Netflix, Vagabond memiliki kualitas produksi kelas atas dan dipenuhi dengan adegan aksi sinematik yang detail serta efek visual yang mengesankan.
Besarnya investasi dalam produksi drama korea Vagabond menunjukkan pergeseran tren dalam industri hiburan Korea yang semakin berani mengeluarkan dana besar untuk menciptakan konten berkualitas tinggi. Meskipun demikian, angka ini masih di bawah beberapa drama termahal lainnya seperti Arthdal Chronicles (54 miliar won) atau Kingdom (35 miliar won).
Syuting di Maroko dan Portugal
Salah satu faktor yang membuat drakor Vagabond membutuhkan anggaran besar adalah lokasi syuting internasionalnya yang eksotis. Proses pengambilan gambar di luar Korea dilakukan di beberapa lokasi menarik di Maroko, termasuk Tangier dan Medina. Selain itu, tim produksi juga melakukan syuting di berbagai lokasi padang pasir Maroko yang menakjubkan.
Tidak hanya di Maroko, vagabond drama juga mengambil beberapa adegan di Portugal, khususnya di Lisbon. Lokasi-lokasi ini memberikan latar visual yang memukau dan nuansa internasional yang otentik pada serial tersebut. Pengambilan gambar di lokasi-lokasi eksotis ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi penonton yang menikmati pemandangan dan suasana yang berbeda dari drama Korea pada umumnya.
Proses produksi drama korea Vagabond dimulai pada Juni 2018 dan seluruhnya diproduksi sebelum penayangan (pre-produced). Ini berarti seluruh episode telah selesai difilmkan sebelum episode pertama ditayangkan, memungkinkan kualitas yang konsisten dan pengelolaan lokasi internasional yang lebih baik.
Kolaborasi penulis dan sutradara ternama
Drakor Vagabond merupakan hasil kolaborasi keempat dari tim kreatif papan atas yang telah terbukti sukses sebelumnya. Serial ini disutradarai oleh Yoo In-sik dan ditulis bersama oleh pasangan penulis Jang Young-chul dan Jung Kyung-soon. Sebelumnya, trio berbakat ini telah bekerjasama dalam tiga produksi sukses: "Giant" (2010), "History of a Salaryman" (2012), dan "Incarnation of Money" (2013).
Pasangan penulis Jang Young-chul dan Jung Kyung-soon sendiri merupakan tim suami-istri yang juga dikenal berkat karya mereka dalam drama blockbuster "Empress Ki". Mereka terbiasa menghasilkan narasi kaya yang melibatkan misi balas dendam, persaingan korporasi, dan intrik politik.
Sutradara Yoo In-sik memiliki reputasi cemerlang dengan karya-karyanya seperti "Mrs. Cop" dan "Romantic Doctor Teacher Kim". Keahliannya dalam menyutradarai adegan aksi dan drama terlihat jelas dalam drakor Vagabond yang penuh dengan adegan mendebarkan.
CEO Celltrion Entertainment, Park Jae-sam, bahkan menyatakan kebanggaannya karena vagabond drama dapat memperkenalkan kualitas premium konten Korea kepada penonton global melalui Netflix, di mana penggemar drama Korea dari seluruh dunia dapat menonton serial ini secara eksklusif.
Dengan anggaran besar, lokasi syuting internasional, dan tim produksi berpengalaman, tidak mengherankan jika Vagabond berhasil menghadirkan pengalaman menonton yang berbeda dari kebanyakan drama Korea lainnya.
Episode-Episode Paling Menegangkan
Ketegangan menjadi ciri khas drakor Vagabond dari awal hingga akhir. Setiap episodenya dirancang untuk membuat penonton terus terpaku di depan layar dengan plot twist dan adegan aksi yang menegangkan. Berikut rangkuman episode-episode yang paling menguras emosi dan adrenalin penonton.
Episode 1–3: Awal konflik dan tragedi
Rangkaian tiga episode pertama drama korea Vagabond langsung menyajikan ketegangan luar biasa. Episode pembuka menampilkan adegan emosional di mana Dal-gun menyaksikan video terakhir keponakannya sebelum pesawat yang ditumpangi Hoon jatuh. Momen ini menjadi pemicu utama yang menggerakkan seluruh plot cerita.
Di episode kedua, Dal-gun membuat pengumuman yang menggelisahkan kepada keluarga korban lainnya dan memohon bantuan Go Hae-ri, meskipun Hae-ri tampaknya menyembunyikan sesuatu. Ketegangan semakin memuncak ketika Dal-gun mulai curiga terhadap rekaman suara kokpit yang diberikan pihak berwenang.
Konflik memanas di episode ketiga ketika Dal-gun mengalami penyergapan. Selama penyelidikan, Hae-ri tetap skeptis tentang rekaman suara dek penerbangan namun diberitahu bahwa bukti menunjukkan kesalahan pada pesawat. Adegan dimana Dal-gun diserang kemudian menemukan bukti yang hilang secara misterius memberikan indikasi pertama bahwa kecelakaan pesawat bukan sekadar kecelakaan biasa.
Episode 7–9: Twist besar dan pengkhianatan
Episode 7 hingga 9 drakor vagabond menyajikan twist mengejutkan ketika Dal-gun melihat seseorang yang seharusnya sudah meninggal. Hae-ri dan Tae-ung berangkat ke Maroko untuk menangkap tersangka mereka, sementara NIS menahan Jessica Lee. Seri episode ini meraih rating penonton yang mengesankan dengan episode 7 mencapai 11.4% pada bagian ketiganya.
Episode 8 menampilkan Dal-gun yang mengalami kesulitan saat mencoba melakukan pencariannya sendiri, sedangkan Tae-ung tidak senang karena operasi di Maroko tidak berjalan sesuai rencana. Adegan penuh aksi dan ketegangan politik mendominasi episode ini.
Klimaks dari rangkaian tengah terjadi di episode 9 ketika Dal-gun dan para agen berusaha menjaga Kim Woo-gi tetap hidup dan meminta bantuan NIS. Sementara itu, Jessica berusaha menjebak orang lain atas kecelakaan pesawat. Episode ini mencapai rating 10.6% pada bagian ketiganya, menunjukkan tingginya minat penonton terhadap perkembangan plot yang semakin kompleks.
Episode 13–16: Klimaks dan akhir yang menggantung
Rangkaian episode terakhir vagabond drama menghadirkan ketegangan puncak dengan rating tertinggi. Episode 13 dimulai dengan tuduhan eksplosif Dal-gun terhadap presiden yang memicu badai media, sementara konferensi pers Jessica berakhir dengan buruk. Rating penonton melonjak hingga 12.8% pada bagian kedua episode ini.
Episode 15 mengungkapkan peringatan tentang sosok misterius bernama Samael, yang membuat Dal-gun mempertanyakan semua yang dia yakini tentang kecelakaan pesawat. Ketegangan mencapai klimaks di episode final dengan Jessica meminta perlindungan NIS sebagai imbalan identitas Samael, sementara Hae-ri menyamar masuk penjara, dan Dal-gun merencanakan langkah berikutnya dari persembunyiannya.
Episode terakhir (16) mencapai rating tertinggi sepanjang series yaitu 13.0% pada bagian ketiganya. Namun, banyak penggemar merasa kecewa dengan akhir yang menggantung. Tanpa pemberian keadilan kepada pelaku sebenarnya dan tanpa penutupan yang jelas, ending drama korea Vagabond meninggalkan banyak pertanyaan tak terjawab yang membuat penonton berharap akan adanya musim kedua.
Akhir yang terbuka ini, meskipun mengecewakan bagi sebagian penggemar, merupakan strategi yang disengaja untuk mempertahankan kemungkinan kelanjutan cerita di musim berikutnya. Terlepas dari kontroversi endingnya, rangkaian episode vagabond tentang apa telah berhasil memberikan pengalaman menonton yang intens dan mendebarkan dari awal hingga akhir.
Soundtrack dan Sinematografi yang Memukau
Selain cerita menegangkan dan akting memukau, drakor Vagabond juga menyajikan pengalaman audio-visual luar biasa. Keindahan sinematografi dan soundtrack yang tepat menjadi elemen penting yang meningkatkan kualitas drama ini secara keseluruhan.
Lagu tema yang mendukung emosi adegan
Soundtrack drama korea Vagabond terdiri dari sembilan lagu utama yang masing-masing memiliki peran dalam mendukung alur cerita. Lagu "Breaking Dawn" yang dibawakan oleh I'll menjadi pengiring sempurna untuk adegan-adegan penyelidikan Cha Dal-geon dan Go Hae-ri yang penuh aksi. Melodi energik dan membara dalam lagu ini membuat suasana dalam drama terlihat semakin hidup saat adegan aksi berlangsung.
Sementara itu, "Open Fire" oleh The Vane juga hadir dengan melodi energik yang cocok mengiringi adegan aksi menegangkan antara dua karakter utama yang diperankan Lee Seung-gi dan Bae Suzy. Lagu ini sering muncul sebagai pengiring saat konfrontasi tegang terjadi.
Untuk momen-momen emosional, "Fallen Star" yang dibawakan Elaine mengalun dengan indah menambah kesan sendu dalam drama ini. Suara merdu Elaine menjadi pendamping sempurna bagi kisah hubungan asmara dan perjuangan Cha Dal-geon serta Go Hae-ri.
Lagu ikonik "Vagabond" yang dibawakan Ha Hyun-woo menjadi OST Part 1 yang menggambarkan kisah para karakter utama. Suara penuh energi Ha Hyun-woo memberikan daya tarik tersendiri bagi soundtrack ini. Tidak ketinggalan, "Falling in Love" oleh IRO dengan pembawaan penuh penghayatan menjadikannya lagu yang cocok untuk mengiringi momen romantis antara karakter utama.
Pengambilan gambar di lokasi eksotis
Keindahan visual vagabond drama semakin menonjol berkat pengambilan gambar di lokasi-lokasi internasional yang memukau. Sebagian besar adegan dalam dua episode pertama diambil di Tangier, kota pesisir di barat laut Maroko. Kota ini menjadi destinasi wisata dengan rumah-rumah berwarna putih yang berada di pertemuan Laut Mediterania dan Samudra Atlantik.
Dalam drama, penonton disuguhkan dengan pemandangan indah kota tersebut seperti Medina, rumah-rumah indah, dan garis pantainya. Bahkan, pelabuhan Tanger-Med yang disebutkan dalam drama memang merupakan tempat nyata di mana orang dapat naik kapal ke Spanyol dan Portugal.
Pengambilan gambar juga dilakukan di Chefchaouen, kota yang terkenal dengan bangunan-bangunannya berwarna biru. Bae Suzy bahkan sempat belajar beberapa kata dalam bahasa Arab untuk keperluan aktingnya di drama ini. Adegan lain juga difilmkan di Portugal, menambah dimensi internasional yang otentik pada vagabond sinopsis cerita yang berpusat pada konspirasi global.
Efek visual dan koreografi aksi
Sinematografi drakor vagabond mendapat pujian berkat kualitas adegan aksinya yang tinggi. Teknik pengambilan gambar yang memukau membuat adegan-adegan aksi terasa nyata dan menegangkan. Salah satu keunggulan visual drama ini adalah minimnya penggunaan kamera bergetar (shaky cam), membuat aksi lebih jelas terlihat dan nyaman ditonton.
Adegan kejar-kejaran, pertarungan intensif, dan aksi mengejar mobil dikoreografi dengan sangat baik. Penggunaan dinamis pencahayaan, sudut kamera, dan koreografi dalam adegan pertarungan menciptakan pengalaman sinematik yang membuat penonton tetap terlibat. Khususnya adegan kejar-kejaran dan konfrontasi yang intens namun tetap terlihat realistis, menegaskan kemampuan Dal-geon sebagai stuntman.
Pengambilan gambar di lokasi-lokasi eksotis juga memberikan latar visual yang memukau untuk adegan-adegan aksi, menjadikan drakor vagabond menceritakan tentang apa tidak hanya menarik dari segi cerita tetapi juga secara visual. Dengan kombinasi soundtrack yang tepat dan sinematografi berkualitas tinggi, tidak mengherankan jika pemeran di vagabond berhasil menghadirkan pertunjukan yang membekas dalam ingatan penonton.
Dimana Bisa Nonton Vagabond Sub Indo
Setelah sukses dengan cerita menegangkan dan aksinya, banyak penggemar yang mencari tahu bagaimana cara menonton drakor Vagabond dengan subtitle bahasa Indonesia. Bagi pecinta drama Korea yang ingin menikmati kisah Cha Dal-gun dan Go Hae-ri, berikut informasi lengkap mengenai platform resmi yang menyediakan drama korea Vagabond dengan subtitle Indonesia.
Platform legal: Netflix, Viu, Viki
Netflix menjadi platform streaming utama yang menyediakan drakor Vagabond secara resmi. Sejak awal penayangan, setiap episode Vagabond dirilis di Netflix setelah ditayangkan terlebih dahulu di saluran televisi SBS TV Korea Selatan dari 20 September hingga 23 November 2019. Dengan total 16 episode, vagabond drama dapat diakses sepenuhnya melalui layanan streaming Netflix.
Di Indonesia, Netflix menawarkan beberapa paket berlangganan dengan harga yang bervariasi:
Paket dasar mulai dari €4.99 per bulan (dengan iklan) dengan kualitas video 1080p
Paket standar seharga €13.99 per bulan (tanpa iklan) dengan kualitas video 1080p
Paket premium seharga €19.99 per bulan dengan kualitas 4K+HDR dan fitur audio spasial
Selain itu, Netflix menyediakan berbagai pilihan subtitle, termasuk bahasa Indonesia, sehingga penonton dapat dengan mudah mengikuti alur cerita vagabond tentang apa tanpa kendala bahasa. Pilihan audio juga tersedia dalam bahasa Korea (asli) dan beberapa bahasa lainnya seperti Spanyol dan deskripsi audio Korea.
Meskipun demikian, situs JustWatch mencatat bahwa saat ini tidak ada platform streaming gratis yang menyediakan Vagabond. Namun, beberapa platform lain seperti Viu dan Viki juga terkadang menyediakan drama Korea dengan subtitle Indonesia, meskipun ketersediaan vagabond sinopsis lengkap di platform-platform tersebut dapat bervariasi.
Kelebihan menonton di platform resmi
Menonton drakor vagabond menceritakan tentang apa melalui platform resmi seperti Netflix memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan dengan situs tidak resmi. Pertama, kualitas video dan audio yang lebih baik, dengan pilihan hingga 4K+HDR pada paket premium. Hal ini memungkinkan penonton menikmati sinematografi memukau dan detail visual dari lokasi syuting internasional yang menjadi daya tarik drama ini.
Di samping itu, platform resmi menawarkan subtitle yang akurat dan professional, memastikan pengalaman menonton yang lebih nyaman dan pemahaman yang lebih baik terhadap dialog kompleks dalam drakor vagabond. Para penggemar juga dapat menikmati drama tanpa gangguan iklan yang berlebihan pada paket tanpa iklan.
Keuntungan lainnya adalah kemudahan akses dari berbagai perangkat. Pengguna Netflix dapat menonton melalui komputer, TV, ponsel dan tablet. Selanjutnya, platform resmi juga menawarkan fleksibilitas seperti kemampuan membatalkan berlangganan kapan saja dan bahkan gratis akses selama sebulan pertama untuk pengguna baru.
Dengan menggunakan platform resmi, penonton turut mendukung industri perfilman Korea dan memastikan pemeran di vagabond seperti Lee Seung-gi dan Bae Suzy mendapatkan apresiasi yang layak atas karya mereka yang luar biasa.
FAQS
Pertanyaan yang kerap muncul di kalangan penggemar drakor vagabond terutama berkaitan dengan akhir cerita yang menggantung. Banyak penonton merasa kecewa karena drama ini sengaja tidak memberikan penutup yang tuntas, mirip dengan tren serial Amerika yang membiarkan cerita tidak selesai untuk membuka peluang musim kedua.
Akankah Ada Vagabond Season 2?
Hingga saat ini, vagabond drama hanya memiliki satu musim dengan total 16 episode. Drama yang tayang di SBS TV dari 20 September hingga 23 November 2019 ini memiliki durasi sekitar satu jam per episode. Meskipun demikian, akhir yang tidak tuntas membuat banyak penggemar berharap akan ada kelanjutan cerita.
Pada episode terakhir, penonton dibiarkan dengan banyak pertanyaan tak terjawab, terutama mengenai identitas sosok misterius bernama Samael. Karakter ini menjadi dalang di balik layar yang menarik tali pengendali Hong Soon Jo, namun keberadaannya masih diselimuti misteri hingga akhir serial.
Selain itu, adegan pembuka drakor vagabond menceritakan tentang apa juga menambah kebingungan. Pada adegan tersebut, Cha Dal-gun terlihat sebagai agen khusus berkamuflase lengkap yang ditugaskan untuk membunuh Go Hae-ri. Adegan ini tidak pernah dijelaskan dalam keseluruhan musim pertama, sehingga menimbulkan pertanyaan besar tentang arah hubungan kedua tokoh utama.
Vagabond sinopsis cerita yang kompleks dengan berbagai pertanyaan yang belum terjawab membuat penonton berharap akan ada musim kedua. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai kelanjutan serial ini. Kondisi ini membuat banyak penggemar merasa kecewa karena tidak mendapatkan penutupan yang layak untuk plot yang telah dibangun dengan begitu rumit.
Terlepas dari akhir yang menggantung, drama korea vagabond tetap mendapatkan apresiasi tinggi dengan rating IMDb mencapai 8,1 dari 10. Kualitas produksi yang tinggi dan akting para pemeran di vagabond seperti Lee Seung-gi, Bae Suzy, dan Moon Jeong-Hee berhasil membuat drama ini menjadi salah satu karya yang berkesan meskipun tanpa kesimpulan yang jelas.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.gif)