Jenna Ortega: Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood

Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood

Jenna Ortega telah menjadi salah satu nama paling berpengaruh di Hollywood dalam waktu singkat. Bintang muda ini mencuri perhatian global melalui perannya yang memukau dalam berbagai proyek, membuktikan bahwa bakat sejati tidak mengenal usia.

Meskipun baru berusia 22 tahun (SEP2024), Ortega telah membangun karier yang mengesankan. Perannya sebagai Wednesday Addams dalam serial Netflix "Wednesday" tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai aktris berbakat, namun juga menjadikannya ikon generasi Z yang diperhitungkan di industri hiburan.

Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood

Awal Karier Jenna Ortega di Hollywood

Perjalanan Jenna Ortega di Hollywood dimulai pada usia 9 tahun, ketika dia pertama kali menginjakkan kaki di industri hiburan. Initially, tanpa koneksi apapun di industri film, Ortega memfokuskan diri pada audisi iklan komersial dan berhasil membintangi 12 kampanye nasional, termasuk tiga iklan McDonald's.

Debut sebagai aktris cilik

Tahun 2012 menandai debut resmi Ortega di layar kaca melalui serial sitkom "Rob", subsequently diikuti dengan penampilan tamu di episode "CSI: NY". Furthermore, karier filmnya dimulai dengan peran kecil namun signifikan sebagai putri wakil presiden dalam film superhero "Iron Man 3" pada tahun 2013.

Peran-peran awal yang menentukan

Beberapa pencapaian awal Ortega mencakup:

Peran berulang sebagai Young Jane dalam "Jane the Virgin" (2014-2019)
Penampilan dalam film horor "Insidious: Chapter 2" (2013)
Peran dalam film "The Little Rascals Save the Day" (2014)
Membintangi serial Netflix "Richie Rich" (2015)

Perjuangan merintis karier

During this time, Ortega menghadapi tantangan signifikan dalam mendapatkan peran karena terbatasnya kesempatan bagi aktris Latina, yang berdampak pada kepercayaan dirinya. Moreover, dia harus menyeimbangkan antara karier dan pendidikan, dengan rutinitas berakting di Los Angeles selama beberapa hari dan kembali untuk bersekolah.

Ortega sangat beruntung memiliki dukungan penuh dari orangtuanya yang memastikan dia tetap menjalani masa kecil normal. Mereka menekankan pentingnya pendidikan dengan mensyaratkan nilai sempurna untuk setiap pekerjaan akting yang dia ambil. "Saya merasa sangat beruntung memiliki orangtua yang memastikan saya bergaul dengan teman-teman, bersekolah di sekolah umum, dan tidak mengizinkan saya bekerja kecuali nilai-nilai saya sempurna," ungkap Ortega.

Meskipun terkadang menyesali keputusan untuk memulai karier di usia sangat muda, Ortega mengakui bahwa pengalaman tersebut memberikan pembelajaran berharga. Dia menjadi sangat memahami aspek teknis produksi film, dari terminologi kamera hingga peran setiap kru di lokasi syuting.

Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood

Terobosan Besar Melalui Disney Channel

Tahun 2016 menandai titik balik signifikan dalam karier Jenna Ortega ketika dia mendapatkan peran utama di sitkom Disney Channel "Stuck in the Middle". Mendapatkan peran sebagai Harley Diaz merupakan salah satu momen paling membahagiakan dalam hidupnya.

Stuck in the Middle sebagai batu loncatan

Pada usia 12 tahun, Ortega memerankan karakter Harley Diaz, seorang penemu muda yang merupakan anak tengah dari tujuh bersaudara. Karakternya yang cerdas dan kreatif membuat penonton jatuh hati, certainly terlihat dari pujian Common Sense Media yang menyoroti kemampuannya menghidupkan peran dengan sempurna.

Membangun basis penggemar muda

Additionally, bakat Ortega semakin berkembang melalui peran suara sebagai Princess Isabel dalam "Elena and the Secret of Avalor" (2016) dan "Elena of Avalor" (2016-2020). Prestasi aktingnya diakui dengan:

Tiga nominasi Imagen Award untuk kategori Best Young Actor

Kemenangan Imagen Award pada tahun 2018

Pengalaman berharga di Disney

Although masa-masa di Disney memberikan kesuksesan, Ortega menghadapi berbagai tantangan di balik layar. Konflik antara orangtua para pemain muda menyebabkan ketegangan di lokasi syuting, consequently mengharuskan adanya sesi terapi kolektif untuk menyelesaikan masalah.

Jadwal syuting yang padat mengharuskannya membagi waktu antara produksi dua episode per minggu dan menyelesaikan jam sekolah di akhir pekan. Namun, pengalaman ini justru membentuk etos kerja dan profesionalisme Ortega yang kuat. Setelah tiga musim dan 57 episode, serial ini berakhir pada 23 Juli 2018 dengan episode "Stuck in Harley's Quinceañera".

Meskipun Ortega mengungkapkan kekhawatirannya tentang stereotip aktris Disney, dia mengakui bahwa platform ini memberikan fondasi penting bagi kariernya. "Mereka luar biasa, tetapi sangat sulit untuk lepas dari stereotip itu, terutama karena akting nyata tidak selalu dikaitkan dengan Disney," ungkapnya.

Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood

Transformasi ke Peran Dewasa

Setelah meninggalkan Disney Channel, Jenna Ortega menghadapi tantangan signifikan dalam menemukan peran yang sesuai dengan perkembangan kariernya. Specifically, dia mengungkapkan bahwa dirinya "terlalu tua untuk peran muda dan terlalu muda untuk peran yang lebih dewasa".

Transisi dari aktris remaja

Pada tahun 2018, Ortega mulai mengambil langkah berani dengan membintangi serial Netflix "You" sebagai Ellie Alves. Nevertheless, transisi ini tidak mudah karena banyak yang masih menganggap dia hanya cocok untuk peran Disney.

Pemilihan karakter yang menantang

Salah satu pencapaian penting dalam karier Ortega adalah perannya dalam film "The Fallout". In fact, dia menganggap proyek ini sebagai salah satu pencapaian yang paling membanggakan. Beberapa aspek penting dari peran ini meliputi:

Pengalaman pertama sebagai pemeran utama film
Improvisasi yang memberikan kebebasan bereksplorasi
Kolaborasi mendalam dengan sutradara Megan Park

"Saya ingin sadar dengan peran-peran yang saya ambil dan memastikan mereka menantang saya dengan cara baru," ungkap Ortega.

Eksplorasi genre berbeda

Meanwhile, Ortega mulai menjelajahi berbagai genre, khususnya horor. Beberapa proyek penting termasuk:

"Scream" (2022) - Peran sebagai Tara Carpenter
"Studio 666" (2022)
"X" (2022) - Film yang dia sebut sebagai "naskah paling mengejutkan yang pernah saya baca"

Dalam perkembangannya sebagai aktris, Ortega semakin vokal tentang visinya untuk setiap karakter. Dia bahkan mengakui menjadi "tidak profesional" dalam upayanya memastikan interpretasi karakter yang otentik. "Saya menjadi sangat protektif terhadap karakter saya," jelasnya, "karena Anda tidak bisa memimpin cerita tanpa busur emosional".

Pada awal 2024, Ortega membintangi drama "Miller's Girl" bersama Martin Freeman, di mana dia memerankan karakter yang disebutnya sebagai "karakter paling kompleks yang pernah saya mainkan". Peran ini semakin membuktikan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai genre dan karakter yang menantang.

Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood
Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood

Kesuksesan Serial Wednesday

Serial Netflix "Wednesday" menjadi tonggak bersejarah dalam karier Jenna Ortega. Proses pemilihan pemeran utama serial ini melibatkan pertimbangan mendalam dari tim produksi, particularly Tim Burton yang mengarahkan empat episode pertama.

Proses casting dan persiapan peran

Undoubtedly, Netflix awalnya memiliki beberapa kandidat untuk peran Wednesday Addams. Accordingly, showrunner Al Gough dan Miles Millar melakukan pencarian ekstensif untuk menemukan aktris yang tepat. Ortega sendiri sempat ragu untuk mengambil peran ini, namun komitmen Netflix untuk menempatkan aktris Latin dalam posisi ikonik ini meyakinkannya.

Interpretasi unik karakter ikonik

Ortega membawa pendekatan segar terhadap karakter Wednesday. Significantly, dia terlibat langsung dalam pengembangan karakter, bahkan mengusulkan perubahan dialog yang menurutnya tidak sesuai dengan kepribadian Wednesday. Beberapa kontribusi pentingnya meliputi:

Koreografi tarian ikonik di episode 4 yang menjadi viral

Penolakan terhadap dialog yang tidak autentik
Pengembangan karakteristik unik Wednesday modern

Dampak global kesuksesan serial

"Wednesday" mencatatkan prestasi luar biasa dalam sejarah Netflix:

Meraih 341,2 juta jam tayang dalam minggu pertama

Menjadi serial berbahasa Inggris terpopuler mengalahkan "Stranger Things"
Mencapai lebih dari 400 juta jam tayang dalam dua minggu

Kesuksesan serial ini tidak hanya terlihat dari angka penonton. Pengaruhnya meluas ke media sosial, khususnya TikTok, di mana tarian Wednesday menjadi tren global. Keberhasilan ini juga menghasilkan pengakuan industri, termasuk nominasi Golden Globe.

Tim Burton menyatakan bahwa tanpa Ortega, serial ini mungkin tidak akan ada. "Saya tidak bisa membayangkan Wednesday lain. Dia seperti aktris film bisu yang mampu menyampaikan pesan tanpa kata-kata," ungkapnya.

Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood
Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood

Prestasi dan Penghargaan

Pengakuan industri terhadap bakat Jenna Ortega terus mengalir melalui berbagai penghargaan bergengsi. Notably, tahun 2023 menjadi tahun yang membanggakan dengan nominasi Golden Globe Award untuk kategori Best Television Actress dalam Serial Musical/Comedy.

Nominasi dan kemenangan bergengsi

Prestasi Ortega mencakup beberapa penghargaan signifikan:

Nominasi Screen Actors Guild Award

Kemenangan Critics' Choice Super Awards untuk Best Actress in Horror Series
Nominasi Emmy Award untuk Outstanding Lead Actress in Comedy Series
Penghargaan MTV Movie Awards untuk Most Frightened Performance

Pengakuan kritikus film

Primarily, kemampuan akting Ortega dalam film "The Fallout" mendapat pujian luar biasa dari kritikus terkemuka. Richard Roeper dari Chicago Sun-Times memuji penampilannya sebagai "grounded and deeply moving", sementara The Hollywood Reporter menyoroti kemampuannya menampilkan "beautifully nuanced turn".

Pencapaian di usia muda

Evidently, prestasi Ortega di usia muda telah mendapat pengakuan dari berbagai media terkemuka:

Terpilih dalam "Young Hollywood Impact Report" oleh Variety

Masuk dalam daftar Power 100 The Hollywood Reporter
Dinobatkan sebagai salah satu dari "Hollywood's Top 30 Stars Under Age 18"

Similarly, Harper's Bazaar mengakui pengaruhnya dengan menyebutnya sebagai ikon gaya. Ultimately, The Hollywood Reporter memberikan julukan "The Next Big Thing" pada 2022 dan "The Gen Z Obsession" di tahun 2024, membuktikan dampak signifikan Ortega dalam industri hiburan.

Prestasi ini semakin diperkuat dengan tiga nominasi Imagen Award untuk kategori Best Young Actor di televisi, termasuk kemenangan pada tahun 2018. Pencapaian-pencapaian tersebut menegaskan posisi Ortega sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Hollywood.

Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood
Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood

Proyek Film Terkini dan Mendatang

Tahun 2024 menandai pencapaian box office terbesar dalam karier Jenna Ortega melalui film "Beetlejuice Beetlejuice". Film ini berhasil meraih pendapatan IDR 2574870.71 juta dalam minggu pertama penayangannya.

Film-film box office

Prestasi box office Ortega terus meningkat dengan total pendapatan worldwide mencapai IDR 11098580.66 juta. Notably, film "Scream VI" yang dibintanginya meraih pendapatan global IDR 2679514.47 juta, membuktikan daya tariknya di genre horor.

Kolaborasi dengan sutradara ternama

Presently, Ortega memperdalam kolaborasinya dengan Tim Burton setelah kesuksesan "Wednesday". Burton memuji dedikasi Ortega, menyebutnya sebagai "aktris film bisu yang mampu menyampaikan pesan tanpa kata-kata". Primarily, kerja sama mereka berlanjut dalam "Beetlejuice Beetlejuice", di mana Ortega memerankan Astrid Deetz, putri dari karakter Winona Ryder.

Proyek yang dinantikan

Beberapa proyek mendatang Ortega meliputi:

"Death of a Unicorn" - Film A24 bersama Paul Rudd, mengisahkan tentang ayah-anak yang tidak sengaja membunuh seekor unicorn

"Klara and the Sun" - Adaptasi novel 2021 yang disutradarai Taika Waititi, di mana Ortega berperan sebagai AI yang dirancang untuk mencegah kesepian

Hence, jadwal Ortega untuk tahun mendatang terlihat padat dengan berbagai proyek menarik:

"Wednesday" Season 2 - Produksi sedang berlangsung dengan Ortega kini berperan sebagai produser eksekutif

"Hurry Up Tomorrow" - Film garapan Trey Edward Shults bersama The Weeknd dan Barry Keoghan

Ultimately, kolaborasi Ortega dengan studio A24 dalam "Death of a Unicorn" menampilkan deretan bintang ternama seperti Will Poulter dan Richard E. Grant, dengan Ari Aster sebagai produser eksekutif. Film ini menjadi salah satu proyek paling dinantikan mengingat reputasi A24 dalam menghasilkan film-film berkualitas.

Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood
Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood

Perkembangan Kemampuan Akting

Fundamentally, teknik akting Jenna Ortega berkembang melalui pengalaman intensif di berbagai genre dan platform. Sutradara Megan Park memuji kemampuan Ortega untuk "mengetahui kapan harus memberikan segalanya dan kapan harus menahan diri" dalam berakting, sebuah pemahaman yang sangat jarang ditemukan pada usia muda.

Evolusi teknik akting

Tim Burton membandingkan gaya akting Ortega dengan akting film bisu, di mana dia mampu mengekspresikan emosi melalui mata tanpa kata-kata. Primarily, pendekatan Ortega terhadap akting meliputi beberapa aspek kunci:

Improvisasi natural dan spontan

Fokus pada ekspresi mata dan bahasa tubuh
Pendalaman karakter melalui riset mendalam
Adaptasi teknik sesuai genre

Pembelajaran dari berbagai peran

Essentially, setiap peran memberikan pembelajaran berharga bagi Ortega. Dalam "Wednesday", dia menjadi lebih percaya diri dan tegas dalam menyuarakan pendapatnya. Notably, pengalamannya di berbagai genre membentuk pemahaman komprehensif tentang produksi film, termasuk:

Aspek Teknis

Pengetahuan yang Dikuasai

Kamera

Terminologi dan angle shooting

Produksi

Peran setiap kru di lokasi

Sutradara

Kolaborasi kreatif

Shot List

Pemahaman sequence adegan

Pendekatan terhadap karakter

Ortega menerapkan metode unik dalam mempersiapkan perannya. "Saya mencoba untuk tidak terlalu mempersiapkan diri karena dalam kehidupan nyata, kita tidak pernah tahu apa yang akan kita katakan atau ekspresi wajah apa yang akan muncul selanjutnya," ungkapnya.

Dalam memilih proyek, Ortega mencari peran yang akan memberikan "efek selamanya" bagi kariernya. Ultimately, dia merasa paling nyaman membintangi karya horor, menggambarkan proyek-proyek tersebut sebagai "sangat terapeutik".

Untuk peran Wednesday Addams, Ortega melakukan transformasi fisik terbesar yang pernah dia lakukan, termasuk memotong dan mengecat rambutnya hitam, serta mengubah gaya bicara dan ekspresi wajahnya. Ketika naskah tidak sesuai dengan visinya tentang karakter, dia berani mengusulkan perubahan untuk memastikan autentisitas peran.

Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood
Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood

Dedikasi pada Profesi

Perjalanan profesional Jenna Ortega mencerminkan dedikasi luar biasa terhadap seni peran, meskipun menghadapi berbagai tantangan di industri hiburan. Pada awal kariernya, dia menghadapi keterbatasan peran karena sedikitnya kesempatan bagi aktris Latina, bahkan sempat mempertimbangkan untuk mengecat rambutnya pirang untuk mendapatkan lebih banyak peran.

Etika kerja dan profesionalisme

Ortega menunjukkan profesionalisme tinggi sejak usia muda dengan membintangi 12 kampanye nasional, termasuk tiga iklan McDonald's. Namun, di balik kesuksesan tersebut, dia mengakui dirinya sebagai "individu yang sangat tidak percaya diri". Menariknya, seorang instruktur cello di serial "Wednesday" memberikan nasihat berharga yang mengubah perspektifnya tentang kepercayaan diri.

Keseimbangan karier dan pendidikan

Ortega berhasil mengelola jadwal yang menantang antara karier dan pendidikan:

Aktivitas

Pelaksanaan

Syuting

Senin-Jumat di Los Angeles

Sekolah

Kembali ke rumah untuk belajar

Pendidikan

Amelia Earhart Elementary & John Glenn Middle

Notably, orangtuanya mengambil peran aktif dalam mengelola kariernya, memastikan dia mempertahankan kehidupan normal di luar pekerjaan. Essentially, ibunya selalu hadir di lokasi syuting, memberikan perlindungan sambil mengejar pendidikannya sendiri dengan meraih gelar sarjana.

Komitmen pada pengembangan diri

Ortega memiliki pandangan unik tentang industri hiburan:

Menganggap konsep selebritas sebagai "hal yang benar-benar konyol"

Memilih menjadi "pribadi yang tertutup" dan tidak membahas kehidupan romantisnya di publik
Berkomitmen untuk membuka pintu bagi talenta Latin lainnya di industri hiburan

Ultimately, Ortega mengakui bahwa tumbuh di industri yang didominasi orang dewasa memaksanya untuk matang lebih cepat dari normal. Keluarga dan teman-temannya memberikan rasa aman yang membantunya menghadapi tantangan dalam kariernya. "Saya ingin semua orang keturunan Latin dapat melihat diri mereka di layar," ungkapnya dengan penuh semangat.

Dalam upaya pengembangan diri, Ortega terus menantang batasan-batasan industri. Dia menolak untuk mengubah penampilannya demi menyesuaikan standar Hollywood, menyatakan, "Saya tidak ingin gadis-gadis muda melihat layar dan merasa harus mengubah penampilan mereka untuk dianggap cantik atau layak".

Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood
Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood
Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood
Jenna Ortega Perjalanan Menjadi Ikon Gen Z di Industri Hollywood

FAQS

Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan yang sering diajukan tentang bintang "Wednesday":

Berapa tinggi badan Jenna Ortega? Tinggi badan Jenna Ortega adalah 1.55 meter (5'1").

Apa latar belakang etnis Jenna Ortega? Jenna memiliki warisan keturunan Meksiko dan Puerto Riko. Primarily, dia tumbuh di komunitas Hispanic dan sangat bangga dengan budayanya.

Apakah Jenna Ortega bisa bermain cello? Fundamentally, dia mempelajari cello khusus untuk perannya di "Wednesday". Dia mulai berlatih dua bulan sebelum syuting dimulai.

Apakah Jenna Ortega bisa bernyanyi? Essentially, meskipun pernah bernyanyi untuk beberapa peran, dia mengakui bahwa bernyanyi bukan fokus kariernya.

Berikut informasi dasar tentang Jenna dalam format tabel:

Aspek

Detail

Tanggal Lahir

25 September 2002

Zodiak

Libra

Kota Kelahiran

La Quinta, California

Jumlah Saudara

5 (3 saudari, 2 saudara)

Apakah Jenna Ortega memiliki hubungan dengan Kenny Ortega? Notably, meskipun berbagi nama belakang yang sama, Jenna tidak memiliki hubungan keluarga dengan sutradara "High School Musical" tersebut.

Bagaimana Jenna Ortega memulai kariernya? Dia mulai berakting pada usia 6 tahun setelah memohon kepada ibunya. Ultimately, seorang agen casting menemukannya melalui Facebook.

Apakah Jenna Ortega vegetarian? Dia pernah menjalani pola makan vegan untuk waktu yang lama namun berhenti ketika syuting "Wednesday" di Romania.

Apa hobi Jenna Ortega? Beberapa aktivitas yang dia sukai:

Penggemar berat serial "Stranger Things"

Menulis (menerbitkan buku pertamanya tahun 2021)
Menari (terlihat dari koreografi viralnya di "Wednesday")

Bagaimana dengan kehidupan pribadi Jenna? Fundamentally, Jenna memilih untuk menjaga privasi kehidupan asmaranya. Per Agustus 2024, dia mengonfirmasi bahwa dirinya masih single.

Apakah Jenna aktif di media sosial? Dia memiliki akun di berbagai platform:

Instagram (@jennaortega)

Twitter (@jennaortega)
TikTok (@jenna0rtega) dengan 8.3 juta pengikut

Notably, dia mengaku sering menghapus Instagram dari ponselnya, kadang hingga dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan mental.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama