Amanda Bisk: Kisah Nyata Atlet Olimpiade yang Kini Menjadi Guru Yoga Terkenal

Amanda Bisk: Kisah Nyata Atlet Olimpiade yang Kini Menjadi Guru Yoga Terkenal

Amanda Bisk adalah sosok yang menginspirasi banyak orang di dunia kebugaran dan kesehatan. Mantan atlet lompat galah profesional asal Australia ini telah mengalami perjalanan transformatif yang luar biasa. Selama masa kejayaannya, Amanda berhasil mencapai ketinggian 4,40 meter sebagai pencapaian terbesar dalam karirnya pada tahun 2010. Kemudian, ia juga meraih peringkat keenam dengan lompatan setinggi 4,20 meter di Commonwealth Games 2010 di Delhi, India.

Namun, perjalanan Amanda mengalami titik balik yang signifikan ketika ia didiagnosis dengan Chronic Fatigue Syndrome (CFS) pada tahun 2011, yang memaksanya untuk meninggalkan impian olimpiade. Proses pemulihannya memakan waktu lebih dari lima tahun. Akhirnya, Amanda mulai mengenal yoga pada akhir tahun 2011 ketika ia perlahan mulai pulih dari kelelahan kronis, dan sejak itu, ia telah mengembangkan metode pengajaran yang unik dengan menggabungkan latar belakangnya sebagai atlet lompat galah dan pengalamannya dalam mengatasi kelelahan kronis.

Amanda Bisk: Kisah Nyata Atlet Olimpiade yang Kini Menjadi Guru Yoga Terkenal

Masa Kecil dan Awal Ketertarikan pada Olahraga

Lingkungan keluarga dan pengaruh orang tua

Kisah inspiratif Amanda Bisk dimulai dari lingkungan keluarganya yang sangat mendukung perkembangan olahraga sejak dini. Tumbuh di Perth, Australia Barat, Amanda dibesarkan dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebugaran dan aktivitas fisik. Orang tuanya memainkan peran penting dalam menumbuhkan semangat kompetisi dan disiplin yang kelak menjadi fondasi karirnya sebagai atlet. Ayahnya sering mengajak Amanda berlari di pantai pada akhir pekan, sementara ibunya selalu memastikan putrinya mendapatkan nutrisi yang tepat untuk mendukung tubuh yang aktif.

Sebagai anak kecil, Amanda memiliki energi yang luar biasa. Dia selalu bergerak, melompat, dan berlari di sekitar rumah. Melihat potensi putrinya, orang tua Amanda mengarahkannya ke aktivitas yang bisa menyalurkan energi tersebut secara positif. Mereka percaya bahwa olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk membangun karakter dan kepercayaan diri.

Masuk ke klub senam sejak usia 3 tahun

Perjalanan Amanda dalam dunia olahraga terstruktur dimulai sangat dini. Pada usia tiga tahun, orang tuanya mendaftarkannya di klub senam lokal di Perth. Di sinilah bakat alami dan kecintaannya pada gerakan atletik mulai terbentuk. Senam menjadi landasan yang sempurna untuk mengembangkan fleksibilitas, kekuatan, dan koordinasi tubuh yang nantinya sangat bermanfaat dalam karirnya sebagai atlet lompat galah.

Selama tahun-tahun formatifnya di klub senam, Amanda menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Dia berlatih dengan tekun tiga hingga empat kali seminggu, belajar disiplin dan komitmen sejak usia yang sangat muda. Pelatihnya sering memuji kemampuan Amanda untuk fokus dan keinginannya yang kuat untuk selalu memperbaiki diri. Meskipun masih kecil, dia sudah menunjukkan tanda-tanda seorang atlet berbakat dengan etika kerja yang kuat.

Selama masa sekolahnya, Amanda terus mengembangkan keterampilannya dalam berbagai cabang olahraga. Dia aktif berpartisipasi dalam atletik, renang, dan olahraga tim. Namun, kesukaannya pada aktivitas yang menantang kekuatan dan fleksibilitasnya membuat senam tetap menjadi fokus utamanya. Pada usia remaja, bakatnya semakin berkembang dan prestasinya mulai diperhatikan oleh para pencari bakat olahraga nasional.

Bergabung dengan WAIS dan pelatihan atlet elit

Titik balik dalam karir muda Amanda terjadi ketika dia bergabung dengan Western Australian Institute of Sport (WAIS). Sebagai salah satu lembaga pelatihan atlet elit terkemuka di Australia, WAIS menyediakan lingkungan yang ideal untuk Amanda mengembangkan potensinya. Di sinilah dia pertama kali diperkenalkan dengan lompat galah, olahraga yang akhirnya membawanya ke panggung internasional.

Di WAIS, Amanda mendapatkan akses ke fasilitas pelatihan kelas dunia, pelatih berpengalaman, dan program pengembangan atlet yang komprehensif. Rutinitas latihannya berubah drastis, menjadi lebih intensif dan terstruktur. Dia menghabiskan berjam-jam setiap hari menyempurnakan tekniknya, membangun kekuatan, dan meningkatkan stamina. Program nutrisi khusus dan dukungan psikologis juga menjadi bagian integral dari regimennya.

Peralihan dari sekadar atlet berbakat menjadi atlet elit tidak mudah. Amanda harus menyeimbangkan tuntutan akademis dengan jadwal pelatihan yang ketat. Dia bangun pagi-pagi untuk sesi latihan sebelum sekolah, kemudian kembali berlatih di sore hari. Waktu istirahat dan pemulihan menjadi sama pentingnya dengan waktu latihan aktif, sebuah pelajaran yang nantinya sangat relevan dalam perjalanannya mengatasi tantangan kesehatan.

Selama periode ini, Amanda tidak hanya mengembangkan kemampuan fisik tetapi juga ketangguhan mental yang diperlukan untuk bersaing di tingkat tertinggi. Tekad dan dedikasinya membayar ketika dia mulai menorehkan prestasi di kompetisi junior, yang akhirnya membuka jalan menuju tim nasional Australia.

Amanda Bisk: Kisah Nyata Atlet Olimpiade yang Kini Menjadi Guru Yoga Terkenal

Karier Amanda Bisk sebagai Atlet Lompat Galah

Bergabung dengan tim nasional Australia

Perjalanan Amanda dalam dunia lompat galah dimulai setelah dia bertransisi dari senam ke lompat tinggi pada masa remajanya. Pertumbuhannya yang semakin tinggi membuatnya harus meninggalkan senam dan mencari olahraga lain yang bisa memanfaatkan kemampuan atletiknya. Setelah tiga tahun berkompetisi di tingkat nasional dalam cabang lompat tinggi, Amanda menemukan lompat galah—olahraga yang sempurna karena menggabungkan elemen senam dan lompat tinggi yang sangat disukainya.

Bakat alamiah dan latar belakang gymnastiknya membuat Amanda berkembang pesat dalam lompat galah. Keterampilan ini membawanya bergabung dengan tim nasional Australia, di mana dia mulai dikenal sebagai salah satu atlet lompat galah wanita terbaik negara tersebut. Dengan kombinasi kekuatan, fleksibilitas, dan teknik yang baik, dia berhasil menarik perhatian para pelatih nasional dan mendapatkan kesempatan mewakili Australia di berbagai kompetisi internasional.

Pencapaian di Commonwealth Games

Salah satu pencapaian terbesar dalam karier Amanda adalah partisipasinya di Commonwealth Games 2010 di New Delhi, India. Di kompetisi prestisius ini, Amanda berkompetisi di nomor lompat galah wanita dan berhasil meraih peringkat keenam dengan lompatan setinggi 4,25 meter. Meskipun tidak mendapatkan medali, prestasinya di panggung internasional ini menunjukkan kaliber Amanda sebagai atlet kelas dunia.

Sebelum Commonwealth Games, Amanda mencatatkan rekor pribadi terbaiknya pada Maret 2010 dengan lompatan setinggi 4,40 meter di Perth, Australia. Pencapaian ini menegaskan posisinya sebagai salah satu atlet lompat galah terbaik Australia. Selain itu, Amanda juga pernah mewakili Australia pada World University Games 2009, menambah daftar panjang kompetisi internasionalnya.

Rutinitas latihan dan gaya hidup atletik

Sebagai atlet elit, kehidupan sehari-hari Amanda didedikasikan untuk kesempurnaan dalam olahraga. Rutinitas latihannya sangat ketat dan terstruktur, mencakup berbagai aspek seperti kekuatan, teknik, fleksibilitas, dan stamina. Setelah Commonwealth Games 2010, Amanda memulai blok latihan pertamanya dengan target yang jelas: Olimpiade London 2012.

"Sejak kecil saya sudah tahu saya ingin menjadi atlet Olimpiade, dan di sinilah saya mempersiapkan sesuatu yang saya inginkan sepanjang hidup," ungkap Amanda tentang mimpinya. Gaya hidup atletiknya meliputi disiplin yang ketat dalam hal nutrisi, istirahat, dan pemulihan. Setiap aspek kehidupannya diatur untuk memaksimalkan performa atletiknya.

Namun, mimpi olimpiade Amanda mengalami hambatan ketika dia mulai kesulitan pulih dari sesi-sesi latihannya. "Saya mulai kesulitan untuk pulih dari sesi latihan dan umumnya merasa kelelahan sepanjang hari," kata Amanda. Meskipun terus berlatih dengan beban yang lebih ringan dan mengonsumsi suplemen zat besi serta vitamin B, kondisinya tidak membaik. Inilah yang kemudian menjadi titik balik dalam kariernya ketika pada tahun 2011, enam bulan setelah Commonwealth Games, Amanda didiagnosis mengalami kelelahan kronis yang memaksanya meninggalkan impian olimpiade.

Amanda Bisk: Kisah Nyata Atlet Olimpiade yang Kini Menjadi Guru Yoga Terkenal

Titik Balik: Ketika Kesehatan Mulai Menurun

Gejala awal Chronic Fatigue Syndrome (CFS)

Pada tahun 2011, tepat enam bulan setelah tampil di Commonwealth Games, kondisi kesehatan Amanda mengalami perubahan drastis. Dia mulai mengalami kelelahan yang tidak wajar. "Saya tidur 12 jam setiap malam, bangun dalam keadaan bengkak dan sangat lelah," ungkap Amanda. Seorang atlet yang biasanya penuh energi dan bersemangat, kini menemukan dirinya kesulitan untuk menghadiri sesi latihan.

Gejala-gejala awal yang dialami Amanda termasuk sensasi seperti flu, pembengkakan kelenjar, pusing, dan kelelahan konstan yang tidak kunjung membaik. Hal yang paling membingungkan bagi Amanda adalah munculnya kecemasan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. "Perlahan-lahan saya mulai merasa cemas tentang pergi berlatih dan sebagai seorang atlet, itu adalah perasaan terburuk," kenangnya.

Meskipun sudah menjalani rutinitas latihan yang sama selama bertahun-tahun, tiba-tiba tubuhnya tidak lagi bisa mengikuti. Amanda menyadari ada sesuatu yang tidak beres ketika dia tidak mampu memberikan performa maksimal dalam sesi latihan. "Saya benar-benar lelah dan saya merasa tidak bisa mendorong diri dalam sesi latihan apa pun, dan ini sangat aneh bagi saya," jelasnya.

Proses diagnosis yang panjang dan membingungkan

Perjalanan Amanda mendapatkan diagnosis yang tepat bukanlah proses yang mudah. Selama enam bulan pertama, dia bekerja sama dengan dokter dari Australian Institute of Sport dan pelatihnya untuk mengurangi intensitas latihan hingga setengahnya. Namun, kondisinya tidak kunjung membaik.

Amanda mengunjungi berbagai dokter dan spesialis untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan tubuhnya. Dokternya melakukan pemeriksaan darah, kadar zat besi, dan penanda lainnya, tetapi tidak menemukan kelainan. Selama periode enam bulan, Amanda mengunjungi dokter dan spesialis lainnya untuk melihat apakah mereka bisa mendeteksi sesuatu, namun tes pada ginjal, hati, dan fungsi tubuh lainnya tidak menghasilkan jawaban.

Akhirnya, setelah sembilan bulan merasakan gejala-gejala tersebut, Amanda didiagnosis dengan chronic fatigue syndrome atau sindrom kelelahan kronis. Diagnosis ini menjadi titik balik yang mengubah seluruh hidupnya.

Dampak emosional dan kehilangan identitas sebagai atlet

Menghadapi diagnosis chronic fatigue syndrome membawa dampak emosional yang berat bagi Amanda. Dia mengingat momen konkret ketika harus mengambil keputusan sulit: "Saya ingat saat itu, saat konkret, di mana saya memiliki kotak antidepresan yang diresepkan untuk saya dan saya tahu jika saya meminumnya, saya akan menjalani perjalanan menutupi bagaimana perasaan saya sebenarnya, atau saya akan membuat salah satu keputusan tersulit yang pernah saya buat dan istirahat dari olahraga".

Keputusan untuk berhenti dari karier atletik yang telah dia jalani selama bertahun-tahun bukanlah hal mudah. "Itu sangat emosional bagi saya tetapi saya menyadari bahwa tubuh saya memberi tahu saya untuk berhenti," katanya. Sebagai seorang atlet yang terbiasa untuk tidak pernah menyerah dan terus mendorong batas, Amanda membutuhkan waktu sekitar lima bulan untuk memahami bahwa dia perlu berhenti berlatih dan menjauhkan diri dari tekanan yang dia berikan pada tubuh dan pikirannya.

Masa pensiun membawa perasaan kehilangan identitas yang mendalam. "Ketika saya pensiun, saya merasa kehilangan identitas saya - memiliki semuanya diambil adalah kejutan besar," ungkapnya. Namun belakangan, Amanda menyadari bahwa momen sulit ini adalah berkah tersembunyi yang membawanya ke perjalanan baru dalam hidupnya.

Amanda Bisk: Kisah Nyata Atlet Olimpiade yang Kini Menjadi Guru Yoga Terkenal

Perkenalan dengan Yoga dan Awal Pemulihan

Mengapa Amanda memilih yoga sebagai awal pemulihan

Setelah menghadapi kenyataan pahit diagnosis Chronic Fatigue Syndrome, Amanda Bisk mulai mencari alternatif untuk memulihkan kesehatannya. Tiga tahun setelah mengalami kelelahan kronis yang menghancurkan mimpi olimpiadenya, Amanda menemukan jalan baru melalui yoga. Bagi seorang atlet yang terbiasa dengan latihan intensitas tinggi, yoga menawarkan pendekatan pemulihan yang berbeda—lebih lembut namun tetap menantang.

Amanda memilih yoga bukan hanya sebagai bentuk latihan fisik, tetapi sebagai perjalanan holistik yang memberinya kesempatan untuk menghubungkan kembali tubuh dan pikirannya. Berbeda dengan olahraga kompetitif yang selalu menekankan performa dan hasil, yoga mengajarkannya untuk mendengarkan tubuhnya dan bergerak sesuai kemampuan pada hari itu.

Manfaat yoga untuk tubuh dan pikiran

Dalam perjalanan pemulihannya, Amanda merasakan berbagai manfaat yoga yang signifikan. Salah satu yang paling nyata adalah peningkatan suasana hati atau good mood. Yoga membantu menenangkan sistem sarafnya yang terganggu akibat kelelahan kronis, sambil secara bertahap membangun kembali kekuatan fisiknya.

Selain itu, praktik yoga secara teratur membuat otak Amanda menjadi lebih tajam. Fokus dan perhatian yang dibutuhkan dalam postur yoga membantu melatih kesadaran mental yang kemudian bermanfaat dalam aspek kehidupan lainnya. Yang tidak kalah penting, yoga terbukti mampu mengurangi gejala PTSD (Post Traumatic Disorder), membantu Amanda mengatasi trauma psikologis akibat kehilangan identitasnya sebagai atlet.

Perubahan pola pikir dan penerimaan diri

Proses belajar yoga membawa Amanda ke perjalanan transformasi pola pikir. Menariknya, Amanda tidak belajar yoga secara konvensional. Dia mempelajarinya melalui sosial media, berbagi informasi dan mendapatkan inspirasi dari komunitas yoga online. Pendekatan ini memungkinkannya belajar dengan kecepatan sendiri tanpa tekanan eksternal.

Pada masa pemulihan, Amanda memahami pentingnya menerima kondisi tubuhnya saat itu, bukan seperti yang diinginkannya. Transformasi mental ini menjadi fondasi tidak hanya untuk pemulihannya tetapi juga untuk karier barunya. Dari pengalamannya sendiri, Amanda terinspirasi untuk mendirikan Bodysquad, komunitas online yang peduli dengan kesehatan. Melalui platform ini, dia mulai berbagi perjalanannya dan membantu orang lain yang mungkin menghadapi tantangan serupa.

Proses penerimaan diri ini membawa Amanda ke tempat yang lebih damai secara mental. Ketimbang memaksakan diri mencapai standar yang tidak mungkin, dia belajar menghargai perjalanan dan proses. Filosofi ini kemudian menjadi inti dari pendekatan pengajarannya dalam yoga dan kebugaran.

Amanda Bisk: Kisah Nyata Atlet Olimpiade yang Kini Menjadi Guru Yoga Terkenal

Membangun Karier Baru sebagai Guru Yoga dan Pelatih

Pelatihan dan sertifikasi yoga

Setelah menemukan kembali keseimbangan dalam hidupnya melalui yoga, Amanda memutuskan untuk memperdalam pemahamannya tentang praktik ini secara profesional. Perjalanan transformatif dari seorang atlet lompat galah menjadi guru yoga dimulai dengan mendapatkan kualifikasi resmi sebagai guru yoga. Meskipun proses ini tidak mudah, latar belakangnya sebagai atlet profesional memberikan fondasi yang kuat dalam memahami biomekanik tubuh dan teknik gerakan.

Selain menjadi guru yoga bersertifikat, Amanda juga memiliki kualifikasi sebagai Exercise Physiologist, yang memberikannya pemahaman mendalam tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia. Kombinasi ini, ditambah dengan pengalamannya sebagai pelatih atletik elit dan pelatih senam, membentuk basis pengetahuannya yang luas dalam dunia kebugaran dan kesehatan.

Metode pengajaran unik Amanda Bisk

Gaya mengajar Amanda memiliki keunikan tersendiri karena dipengaruhi oleh latar belakangnya sebagai atlet elit. Dia menggabungkan pemahaman teknis tentang gerakan tubuh dengan pendekatan holistik yoga. Pendekatan pengajarannya berfokus pada keseimbangan antara kekuatan dan fleksibilitas, dengan perhatian khusus pada teknik pernapasan dan kesadaran tubuh.

"Gaya mengajar saya yang indah" — begitulah penggambaran pendekatan Amanda dalam mengajarkan yoga. Metodenya menekankan pada panduan langkah demi langkah yang membantu praktisi dari berbagai tingkatan untuk mengembangkan praktik mereka. Amanda menawarkan berbagai kategori yoga yang mencakup aliran untuk pemula, aliran pagi, aliran malam, aliran anti-stres, yoga untuk kekuatan, yoga untuk fleksibilitas, dan bahkan panduan untuk gerakan terbalik (inversi).

Peluncuran Fresh Body Fit Mind Amanda Bisk

Puncak perjalanan Amanda dalam dunia kebugaran adalah peluncuran platform Fresh Body Fit Mind. Platform ini lahir dari keinginannya untuk berbagi metode latihan pribadi yang telah membantunya pulih dan kembali bugar. "Saya menciptakan Fresh Body Fit Mind sebagai diary latihan saya yang dapat digunakan siapa saja, di mana saja, kapan saja," jelasnya.

Fresh Body Fit Mind menawarkan pengalaman latihan bersama Amanda secara real-time, di mana dia melakukan setiap repetisi dan setiap kelas bersama-sama dengan peserta. Platform ini berisi beragam konten kebugaran termasuk HIIT Workouts, TEST Challenges, Cool Down Stretches, Tips Pemulihan, sesi MOVE, MY Session, LIVE Workouts, dan FBFM VLOGS.

Yang membuat platform ini semakin istimewa adalah komunitas online yang terbentuk di dalamnya. Ribuan anggota Fresh Body Fit Mind dari seluruh dunia dapat terhubung, berbagi, belajar, dan saling menginspirasi. Pendekatan Amanda dalam program 12 minggu ini tidak hanya berfokus pada pengembangan kekuatan dan kebugaran fisik, tetapi juga pertumbuhan psikologis.

Amanda Bisk: Kisah Nyata Atlet Olimpiade yang Kini Menjadi Guru Yoga Terkenal

Peran Media Sosial dan Komunitas Online

Menginspirasi melalui Instagram

Transformasi Amanda Bisk dari atlet lompat galah menjadi guru yoga mendapat momentum besar melalui platform media sosial, khususnya Instagram. Sebagai seorang instruktur yoga dan pelatih atletik, Amanda dikenal senang berbagi konten latihan di lokasi-lokasi dengan pemandangan indah yang menambah daya tarik visual postingannya. Keunikan pendekatan ini menjadikannya salah satu dari sepuluh instruktur fitness terbaik yang wajib diikuti di Instagram, seperti yang direkomendasikan oleh Liputan6.

Akun Instagram Amanda berisi gabungan sempurna antara teknik yoga, latihan kekuatan, dan momen-momen inspiratif dari kehidupan sehari-harinya. Dengan menampilkan perjalanannya dari kelelahan kronis hingga kebugaran optimal, dia menawarkan kisah nyata yang dapat dihubungkan oleh banyak pengikutnya. Berbeda dengan banyak influencer fitness, Amanda tidak hanya menampilkan hasil akhir, tetapi juga proses yang sering kali penuh tantangan.

Membangun komunitas kebugaran digital

Setelah mendalami yoga melalui media sosial dan berbagi informasi dengan penggemar yoga di dunia maya, Amanda mengambil langkah berani dengan mendirikan Bodysquad, sebuah komunitas online yang berfokus pada kesehatan. Keberhasilan komunitas ini bahkan mendorongnya untuk pindah dari Perth, Australia Barat ke Sydney ketika komunitasnya semakin berkembang.

Pendekatan Amanda dalam membangun komunitas digital berlandaskan prinsip sederhana yang selalu dibagikannya: "Setiap kali anda melakukan memulai sesuatu yang baru, mulailah dengan langkah-langkah kecil". Filosofi ini menjadikan kontennya lebih mudah diakses oleh pemula yang mungkin terintimidasi dengan dunia kebugaran dan yoga.

Sementara itu, platform Fresh Body Fit Mind yang diluncurkannya telah menjadi rumah bagi ribuan anggota dari seluruh dunia yang terhubung, berbagi pengalaman, belajar, dan saling menginspirasi. Menariknya, Amanda termasuk dalam jajaran influencer fitness wanita terkenal yang tidak hanya fokus pada aspek fisik kebugaran tetapi juga kesejahteraan mental pengikutnya.

Pesan positif tentang tubuh dan kesehatan mental

Dibalik konten latihan dan teknik yoga, Amanda menyisipkan pesan-pesan kuat tentang penerimaan diri dan kesehatan mental. Pengalamannya berjuang melawan chronic fatigue syndrome memberikan perspektif unik pada kontennya. Seperti yang dikutip oleh Cosmopolitan, "Amanda percaya bahwa kegiatan stretching dan body toning tidak hanya membuat tubuh semakin fit, tetapi juga membantu pikirannya agar lebih tenang".

Melalui Instagram dan situsnya (www.amandabisk.com), Amanda berbagi tantangan yang sering dihadapinya dan berdedikasi untuk membantu para wanita lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Pesan positif ini menjadikannya salah satu dari tujuh sosok wanita inspiratif yang direkomendasikan oleh Popbela untuk diikuti bagi mereka yang ingin memulai perjalanan kebugaran.

Dengan demikian, Amanda tidak hanya menjadi guru yoga virtual, tetapi juga mentor yang mendorong pengikutnya untuk melihat kebugaran sebagai perjalanan holistik yang melibatkan tubuh dan pikiran.

FAQS

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Amanda Bisk dan perjalanan kariernya:

Apa itu Chronic Fatigue Syndrome yang dialami Amanda Bisk?

Chronic Fatigue Syndrome (CFS) adalah kondisi kompleks yang ditandai dengan kelelahan berkepanjangan yang tidak membaik dengan istirahat. Pada kasus Amanda, gejalanya termasuk kelelahan ekstrem, pembengkakan kelenjar, sensasi seperti flu, dan pusing yang tidak kunjung membaik meski sudah beristirahat.

Berapa lama Amanda Bisk berlatih sebagai atlet lompat galah profesional?

Amanda Bisk berlatih selama bertahun-tahun sebelum menghadapi masalah kesehatan. Sebelumnya, dia berkarier di senam, kemudian lompat tinggi, dan akhirnya lompat galah yang membawanya ke tim nasional Australia.

Di mana saya bisa mengikuti Amanda Bisk di media sosial?

Amanda Bisk aktif di Instagram di mana dia berbagi latihan yoga, tips kebugaran, dan momen inspiratif dari kehidupan sehari-harinya. Dia juga memiliki situs resmi www.amandabisk.com.

Apa yang membuat pendekatan yoga Amanda Bisk unik?

Pendekatan Amanda menggabungkan pengetahuan teknis sebagai mantan atlet elit dengan filosofi holistik yoga. Metodenya mencakup panduan langkah demi langkah untuk berbagai jenis yoga termasuk aliran untuk pemula, yoga pagi dan malam, yoga anti-stres, serta fokus pada kekuatan dan fleksibilitas.

Apa itu Fresh Body Fit Mind?

Fresh Body Fit Mind adalah platform kebugaran online yang diciptakan Amanda untuk berbagi metode latihannya. Platform ini menawarkan beragam konten termasuk latihan HIIT, tantangan TEST, peregangan, tips pemulihan, dan sesi LIVE dengan Amanda sendiri.

Apakah perlu pengalaman yoga untuk mengikuti program Amanda Bisk?

Tidak. Amanda menyediakan konten untuk berbagai tingkatan, mulai dari pemula hingga tingkat lanjut. Filosofinya adalah memulai dengan langkah kecil, sehingga programnya cocok bagi siapa saja yang ingin memulai perjalanan kebugaran mereka.

Apakah Amanda masih melakukan lompat galah?

Amanda tidak lagi berkompetisi sebagai atlet lompat galah profesional sejak diagnosisnya dengan Chronic Fatigue Syndrome. Namun, dia telah mentransformasi pengalaman atletiknya ke dalam metode pengajaran yoga dan kebugaran yang unik.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Kpop Collection (Girls Ver, Mature, Fantasy, More)
Kpop Collection (Girls Ver, Mature, Fantasy, More)
Kpop Collection (Girls Ver, Mature, Fantasy, More)
Kpop Collection (Girls Ver, Mature, Fantasy, More)