Rahasia di Balik Peran Margot Robbie sebagai Barbie
Proses Casting dan Visi Karakter
Perjalanan Margot Robbie menuju peran Barbie dimulai pada tahun 2018, ketika perusahaan produksinya, LuckyChap, melihat potensi besar dalam mengadaptasi boneka ikonik ini ke layar lebar. Sebagai produser sekaligus aktris, Robbie memiliki pendekatan unik dalam proses casting - dia bahkan menawarkan kepada Greta Gerwig untuk memilih aktris lain jika dirasa lebih sesuai.
Alasan Pemilihan Margot Robbie
Richard Dickson, COO Mattel, melihat Robbie sebagai "jembatan sempurna" untuk menghubungkan warisan Barbie dengan audiens modern. Keputusan ini diperkuat dengan visi Robbie yang menginginkan film ini tidak hanya menjadi propaganda, tetapi juga mengangkat isu-isu penting dengan cara yang cerdas.
Kolaborasi dengan Sutradara Greta Gerwig
Pertemuan Robbie dengan Gerwig terjadi saat keduanya mempromosikan film mereka masing-masing di musim penghargaan 2017-2018. Kolaborasi mereka menghasilkan beberapa elemen kunci dalam pengembangan film:
Pengembangan karakter yang mendalam selama masa pandemi
Konsep Awal Penggambaran Barbie
Gerwig memandang Barbie seperti Athena dalam mitologi - muncul secara utuh dan sempurna. Visi awalnya termasuk dialog mendalam tentang "kematian, penyakit, dan kehancuran," yang mencerminkan keinginan untuk mengeksplorasi tema-tema eksistensial melalui lensa karakter yang ikonik. Film ini dirancang untuk mengajukan pertanyaan tentang bagaimana anak-anak bermain dan mengapa orang dewasa berhenti bermain.
Transformasi Fisik Menjadi Barbie
Menciptakan penampilan sempurna seorang Barbie membutuhkan tim kreatif yang luar biasa. Untuk menghadirkan sosok boneka ikonik ke dunia nyata, Margot Robbie menjalani transformasi menyeluruh yang melibatkan berbagai aspek.
Perubahan Penampilan dan Gaya
Tim makeup dan penata rambut menciptakan tampilan khusus untuk setiap kostum Robbie. Dengan lebih dari 30 perubahan kostum, setiap detail harus sempurna - mulai dari lipstik yang disesuaikan dengan setiap busana hingga rambut yang selalu tampak sempurna. Untuk mencapai kulit "seperti boneka", tim menggunakan teknik perawatan khusus termasuk drainase limfatik dan perawatan laser untuk mengurangi peradangan.
Latihan Koreografi dan Gerakan
Robbie menghabiskan waktu empat bulan berlatih koreografi intensif. Dia menunjukkan bakat alami dalam menari, berkat pengalamannya sebelumnya di film Once Upon a Time in Hollywood. Tim koreografi memfokuskan pada gerakan yang otentik namun tetap mempertahankan esensi karakter boneka.
Teknik Makeup dan Kostum Khusus
Tim makeup mengembangkan pendekatan unik untuk setiap Barbie, dengan fokus khusus pada Robbie sebagai "Stereotypical Barbie". Beberapa elemen kunci meliputi:
Perawatan kulit intensif sebelum dan selama produksi
Setiap detail kostum dirancang dengan teliti untuk menciptakan keseimbangan antara nostalgia dan modernitas, memastikan Barbie tetap relevan untuk penonton kontemporer sambil mempertahankan esensi ikoniknya.
Persiapan Mental dan Riset Karakter
Untuk menghidupkan karakter ikonik Barbie, Margot Robbie melakukan persiapan mental dan riset mendalam yang berlangsung berbulan-bulan. Pendekatan serius ini mencerminkan komitmennya terhadap peran yang telah menjadi bagian dari budaya pop selama lebih dari 60 tahun.
Studi Mendalam tentang Sejarah Barbie
Robbie mengawali persiapannya dengan mempelajari sejarah Barbie sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1959. Dia mendalami evolusi karakter Barbie, termasuk perubahan signifikan seperti peluncuran boneka Christie sebagai Barbie kulit hitam pertama pada tahun 1968.
Konsultasi dengan Tim Mattel
Kolaborasi dengan Mattel menjadi bagian penting dalam proses riset. Tim Mattel memberikan akses penuh kepada Robbie untuk:
Mengeksplorasi perkembangan brand selama enam dekade
Mendalami filosofi "brand purpose" Mattel
Memahami Dampak Sosial Barbie
Robbie juga menyelami kompleksitas dampak sosial Barbie. Dia mempelajari bagaimana boneka ini telah mempengaruhi persepsi masyarakat tentang standar kecantikan dan pemberdayaan perempuan. Mattel mencatat bahwa Barbie telah terjual lebih dari satu miliar unit di 150 negara, menunjukkan besarnya pengaruh karakter ini secara global. Pemahaman mendalam ini membantu Robbie menghadirkan interpretasi yang lebih bernuansa tentang karakter ikonik tersebut.
Tantangan Teknis Selama Produksi
Produksi film Barbie menghadapi serangkaian tantangan teknis yang unik dalam upaya menciptakan dunia Barbie yang sempurna. Pengambilan gambar yang berlangsung di Warner Bros Studios Leavesden, sekitar 20 mil di luar London, menghadirkan berbagai kendala yang membutuhkan solusi kreatif.
Syuting dengan Set Design Khusus
Tim produksi menghadapi tantangan besar dalam menciptakan Barbie Land yang autentik. Set dibangun dengan skala 23% lebih kecil dari ukuran normal untuk menciptakan ilusi dunia boneka. Beberapa elemen unik dari set meliputi:
Gelombang laut dan bunga yang digerakkan secara manual
Koordinasi dengan Lawan Main
Margot Robbie dan Ryan Gosling harus beradaptasi dengan berbagai tantangan teknis yang tidak biasa. Para aktor menggunakan kawat pengaman saat berakting di lantai atas rumah tanpa dinding. Koordinasi yang presisi diperlukan untuk adegan-adegan koreografi, terutama saat syuting di musim dingin London yang berangin.
Mengatasi Kendala Teknis
Salah satu tantangan terbesar adalah kebutuhan cat pink yang luar biasa. Tim produksi menghabiskan seluruh persediaan global cat fluorescent pink dari perusahaan Rosco. Situasi ini diperparah oleh kendala rantai pasokan akibat pandemi dan cuaca ekstrem di Texas. Namun, tim produksi berhasil menemukan solusi dengan mencari cat serupa dari berbagai studio film di Amerika Serikat dan Eropa.
FAQS
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang peran Margot Robbie sebagai Barbie:
Apakah Margot Robbie bermain dengan boneka Barbie saat kecil? Menariknya, Robbie mengaku tidak memiliki boneka Barbie saat kecil. Dia lebih suka bermain di luar ruangan dan membuat rumah-rumahan dengan mobil mainan.
Di mana film Barbie difilmkan? Film ini sebagian besar difilmkan di Warner Bros Studios Leavesden, dengan beberapa adegan diambil di lokasi seperti Venice Beach, California. Adegan viral dengan Margot Robbie dan Ryan Gosling berseluncur menggunakan sepatu roda difilmkan di Venice Boardwalk.
Berapa durasi film Barbie? Film ini berdurasi 114 menit atau 1 jam 54 menit. Warner Bros juga mengumumkan versi IMAX khusus dengan tambahan footage yang dipilih oleh Greta Gerwig, dirilis pada 22 September 2023.
Bagaimana proses casting Margot Robbie? Menariknya, Robbie tidak mengikuti audisi untuk peran ini. Sebagai produser film, dia memiliki peran dalam casting namun tetap memberikan kebebasan kepada Greta Gerwig untuk memilih aktris utama.
Bagaimana persiapan para pemeran untuk film ini? Gerwig mengadakan pesta menginap khusus untuk para pemeran Barbie di Hotel Claridge's sebelum syuting dimulai. Para pemeran Ken diundang untuk mampir tetapi tidak menginap. Ryan Gosling yang tidak bisa hadir bahkan mengirimkan telegram bernyanyi berupa pria Skotlandia tua berkilt yang memainkan bagpipe.