Malam penghargaan Oscar 2017 menjadi salah satu yang paling diingat dalam sejarah Hollywood. Acara tahunan yang digelar di Dolby Theatre, Los Angeles ini menghadirkan kilau bintang-bintang papan atas industri film. Dengan Jimmy Kimmel sebagai pembawa acara, malam itu dipenuhi momen-momen mengejutkan dan penuh emosi saat para nominator menantikan pengumuman pemenang dari berbagai kategori bergengsi.
Kategori Best Picture tahun ini diramaikan oleh sembilan film luar biasa, termasuk La La Land, Moonlight, dan Manchester by the Sea. Selain itu, ada pula Arrival, Hidden Figures, Lion, Fences, Hell or High Water, dan Hacksaw Ridge yang turut meramaikan persaingan. Masing-masing film ini membawa keunikan tersendiri, mulai dari kisah musikal romantis hingga drama yang menguras emosi. Malam itu juga menyaksikan penampilan memukau dari para aktor seperti Emma Stone, Casey Affleck, dan Mahershala Ali yang berhasil memikat hati penonton dan juri.
Nominasi Best Picture 2017
Pada tahun 2017, Academy Awards menghadirkan sembilan film luar biasa yang bersaing untuk gelar Best Picture. Setiap film membawa keunikan dan kualitas tersendiri, menjadikan persaingan semakin sengit.
Daftar Film
Berikut adalah daftar lengkap nominasi Best Picture 2017:
Moonlight (Barry Jenkins, Adele Romanski, Dede Gardner dan Jeremy Kleiner)
Arrival (Shawn Levy, Dan Levine, Aaron Ryder dan David Linde)
Fences (Scott Rudin, Denzel Washington dan Todd Black)
Hacksaw Ridge (Bill Mechanic dan David Permut)
Hell or High Water (Carla Hacken dan Julie Yorn)
Hidden Figures (Donna Gigliotti, Peter Chernin, Jenno Topping, Pharrell Williams dan Theodore Melfi)
La La Land (Fred Berger, Jordan Horowitz dan Marc Platt)
Lion (Emile Sherman, Iain Canning dan Angie Fielder)
Manchester by the Sea (Matt Damon, Kimberly Steward, Chris Moore, Lauren Beck dan Kevin J. Walsh)
Sinopsis Singkat
Masing-masing film nominasi memiliki cerita unik dan menarik. Dari drama musikal La La Land hingga kisah inspiratif Hidden Figures, setiap film menawarkan pengalaman sinematik yang berbeda. Moonlight mengeksplorasi tema identitas dan seksualitas, sementara Manchester by the Sea menghadirkan drama keluarga yang mendalam. Arrival membawa unsur fiksi ilmiah, sedangkan Hacksaw Ridge menyajikan kisah perang yang menggugah.
Menariknya, pada saat pengumuman nominasi pada 24 Januari 2017, Arrival menjadi film dengan pendapatan box office tertinggi di antara para nominator, mencapai $95,7 juta. La La Land berada di posisi kedua dengan $90,5 juta, diikuti oleh Hidden Figures ($85 juta). Film dengan pendapatan terendah saat itu adalah Moonlight, yang hanya mengumpulkan $15,8 juta. Namun, performa box office tidak selalu mencerminkan kualitas artistik sebuah film.
La La Land
Alasan Nominasi
La La Land menjadi salah satu film yang paling dibicarakan di Academy Awards 2017. Film ini merupakan karya penuh cinta dari penulis dan sutradara Damien Chazelle. Chazelle mengajukan ide film ini ke beberapa studio pada tahun 2009 dan akhirnya diambil oleh Focus Features dengan anggaran sekitar $1 juta. Namun, produksi terhenti ketika Focus meminta perubahan naskah yang dianggap Chazelle penting untuk alur cerita.
Film ini mendapat pujian kritis karena beberapa alasan. Pertama, sinematografinya yang luar biasa oleh Linus Sandgren menggunakan lensa layar lebar (diambil dalam 35mm) yang memberikan penghormatan kepada film musikal Hollywood lama. Kedua, desain produksi dan seni yang fenomenal, termasuk perubahan palet warna dan latar belakang sepanjang film. Ketiga, pengarahan yang luar biasa oleh Damien Chazelle yang menghidupkan kreativitasnya di layar lebar.
Kekuatan dan Kelemahan Film
Kekuatan utama La La Land terletak pada chemistry antara Emma Stone dan Ryan Gosling. Keduanya bersinar sebagai Mia dan Sebastian, pasangan yang berbagi suka duka di kota para pemimpi. Stone khususnya mendapat pujian atas penampilannya yang memukau, sementara Gosling, meskipun bukan penyanyi atau penari terbaik, berhasil mencuri beberapa adegan.
Musik film ini juga menjadi kekuatan besar, dengan lagu-lagu seperti "City of Stars" dan "The Fools who Dream" yang mengharukan dan ditempatkan dengan sempurna dalam film. Namun, film ini juga memiliki kelemahan. Beberapa kritikus mencatat adanya periode di tengah film di mana alur cerita melambat dan kehilangan kilauan referensi Hollywood lama yang menjadi ciri khasnya.
Moonlight
Alasan Nominasi
Moonlight menjadi salah satu film yang paling dibicarakan di Academy Awards 2017. Film ini mengikuti perjalanan hidup Chiron, seorang pria Afrika-Amerika yang tumbuh di lingkungan keras Miami. Cerita yang kuat dan penggambaran karakter yang mendalam membuat Moonlight layak mendapatkan nominasi Best Picture.
Film ini terbagi menjadi tiga bagian, masing-masing menggambarkan tahap kehidupan Chiron. Bagian pertama, berjudul "i. Little", dianggap sebagai bagian terkuat dari film ini. Penampilan Mahershala Ali sebagai Juan, seorang pengedar narkoba yang menjadi figur ayah bagi Chiron, mendapat pujian kritis.
Salah satu adegan paling penting dalam film ini adalah ketika Juan mengajari Chiron berenang. Adegan ini secara visual menggambarkan kehidupan yang akan dihadapi Chiron. Juan berkata kepada Chiron, "Pada suatu titik, kamu harus memutuskan sendiri siapa dirimu." Kalimat ini menjadi inti dari keseluruhan film.
Kekuatan dan Kelemahan Film
Kekuatan utama Moonlight terletak pada penggambaran karakter yang kompleks dan realistis. Film ini berhasil menantang stereotip tentang kerentanan, seksualitas, dan hubungan dalam komunitas Afrika-Amerika. Penampilan para aktor, terutama Mahershala Ali, mendapat pujian tinggi.
Moonlight juga mendapat apresiasi atas keberaniannya dalam mengeksplorasi tema-tema yang jarang diangkat dalam film mainstream, seperti identitas seksual dan maskulinitas dalam komunitas Afrika-Amerika. Penggunaan sinematografi yang indah dan musik yang tepat menambah kekuatan emosional film ini.
Meskipun demikian, beberapa kritikus merasa bahwa alur cerita di bagian tengah film agak melambat. Selain itu, ending film yang terbuka mungkin meninggalkan beberapa penonton dengan perasaan tidak puas. Namun, banyak yang menganggap hal ini sebagai pilihan artistik yang tepat, mencerminkan kompleksitas kehidupan nyata.
Manchester by the Sea
Alasan Nominasi
Manchester by the Sea mendapat nominasi Best Picture di Academy Awards 2017 karena kualitas sinematik dan akting yang luar biasa. Film ini menggambarkan kisah Lee Chandler, seorang pria yang harus menghadapi masa lalunya yang menyakitkan. Casey Affleck, pemeran utama, mendapat pujian kritis atas penampilannya yang mendalam dan kompleks.
Film ini berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi. Di Academy Awards, Manchester by the Sea memenangkan kategori Best Actor untuk Casey Affleck dan Best Original Screenplay. Film ini juga dinominasikan untuk Best Picture, Best Supporting Actor untuk Lucas Hedges, Best Supporting Actress untuk Michelle Williams, dan Best Director.
Kekuatan dan Kelemahan Film
Kekuatan utama Manchester by the Sea terletak pada penulisan naskah dan akting yang kuat. Kenneth Lonergan, sutradara dan penulis naskah, menciptakan karakter yang kompleks dan dialog yang autentik. Casey Affleck memberikan penampilan yang memukau sebagai Lee, menggambarkan rasa bersalah dan kesedihan dengan sangat meyakinkan.
Michelle Williams, meskipun hanya muncul sebentar, memberikan penampilan yang mengesankan sebagai mantan istri Lee. Adegan konfrontasi antara Lee dan Randi di jalan dianggap sebagai salah satu momen paling kuat dalam film.
Namun, film ini juga memiliki beberapa kelemahan. Beberapa kritikus merasa bahwa alur cerita terlalu lambat dan penggunaan kilas balik yang tidak konsisten mengganggu ritme film. Karakter perempuan dianggap kurang berkembang dibandingkan karakter laki-laki.
Meskipun ada kritik, Manchester by the Sea tetap dianggap sebagai karya yang kuat dan emosional, menggambarkan kompleksitas hubungan manusia dan dampak trauma dengan cara yang mendalam dan autentik.
Arrival
Alasan Nominasi
Arrival menjadi salah satu film yang paling dibicarakan di Academy Awards 2017. Film ini mendapat pujian kritis yang luar biasa dan dianggap sebagai salah satu film terbaik tahun 2016. American Film Institute memilihnya sebagai salah satu dari sepuluh "Film Terbaik Tahun Ini". Arrival menerima delapan nominasi Oscar, termasuk Best Picture, Best Director, dan Best Adapted Screenplay. Film ini berhasil memenangkan penghargaan untuk Best Sound Editing.
Amy Adams, pemeran utama film ini, mendapat banyak pujian atas penampilannya yang luar biasa. Meskipun tidak mendapat nominasi Oscar, Adams memenangkan National Board of Review Award untuk Best Actress. Kritikus Kenneth Turan dari Los Angeles Times memuji Adams, menyebut Arrival sebagai "showcase untuk kemampuannya memadukan kecerdasan, empati, dan ketenangan dengan tenang dan efektif".
Kekuatan dan Kelemahan Film
Kekuatan utama Arrival terletak pada ceritanya yang mendalam dan kompleks. Film ini berhasil menggabungkan elemen fiksi ilmiah dengan eksplorasi tema-tema yang lebih dalam seperti komunikasi, waktu, dan hubungan manusia. Kritikus Robbie Collin dari The Telegraph memuji film ini sebagai "introspektif, filosofis, dan cenderung eksistensial—namun berkembang dalam nada ketegangan yang tak tergoyahkan".
Sinematografi dan musik film juga mendapat pujian. Komposer Jóhann Jóhannsson dinominasikan untuk Golden Globe Award untuk Best Original Score. Sam Lansky dari Time menyebut Arrival sebagai "fiksi ilmiah yang canggih dan dewasa: film tentang alien untuk orang-orang yang tidak suka film tentang alien".
Namun, beberapa kritikus merasa film ini memiliki kelemahan. Forrest Wickman dari Slate mengkritik dialog yang dianggap "kaku". Rex Reed dari New York Observer memberikan penilaian yang lebih keras, menyebut film ini sebagai "latihan terbaru dalam keangkuhan yang menjemukan" dan mengkritik kurangnya aksi dalam alur cerita.
Film-Film Nominasi Lainnya
Selain film-film yang telah dibahas sebelumnya, ada beberapa nominasi Best Picture lainnya yang layak mendapat perhatian di Academy Awards 2017.
Hacksaw Ridge
Film yang disutradarai oleh Mel Gibson ini menceritakan kisah nyata seorang tentara medis yang menolak membawa senjata selama Perang Dunia II. Hacksaw Ridge mendapat nominasi Best Picture dan diproduseri oleh Bill Mechanic dan David Permut.
Fences
Fences, yang disutradarai dan dibintangi oleh Denzel Washington, diadaptasi dari naskah drama August Wilson. Film ini memenangkan Oscar untuk Best Supporting Actress yang diraih oleh Viola Davis. Fences juga mendapat nominasi di berbagai ajang penghargaan lainnya, termasuk Critics' Choice Awards dan Golden Globe Awards.
Hidden Figures
Hidden Figures mengisahkan tentang tiga wanita Afrika-Amerika yang bekerja sebagai matematikawan di NASA. Film ini mendapat tiga nominasi Oscar, termasuk Best Picture, Best Adapted Screenplay, dan Best Supporting Actress untuk Octavia Spencer. Hidden Figures juga meraih berbagai penghargaan dari African-American Film Critics Association dan National Board of Review.
Lion
Lion menceritakan kisah nyata seorang pria India yang mencari keluarga kandungnya setelah terpisah selama 25 tahun. Film ini mendapat 17 nominasi besar di tahun 2017, termasuk 6 nominasi Oscar. Lion juga meraih penghargaan di BAFTA dan Directors Guild of America.
Hell or High Water
Meskipun dianggap sebagai underdog, Hell or High Water mendapat pujian kritis atas penggambaran Amerika pasca-krisis ekonomi. Film ini menampilkan akting luar biasa dari Chris Pine dan Jeff Bridges. Meski peluang kemenangannya kecil, Hell or High Water dianggap sebagai film yang paling relevan dengan kondisi sosial-politik Amerika saat itu.
Pengumuman Pemenang dan Kontroversi
Kesalahan Pengumuman
Malam penghargaan Oscar 2017 menjadi salah satu yang paling diingat dalam sejarah Hollywood karena insiden yang mengejutkan saat pengumuman pemenang Best Picture. Warren Beatty dan Faye Dunaway, yang ditugaskan untuk mengumumkan pemenang, secara tidak sengaja mengumumkan La La Land sebagai pemenang. Namun, setelah tim produksi La La Land mulai memberikan pidato penerimaan, terungkap bahwa telah terjadi kesalahan.
Jordan Horowitz, produser La La Land, menghentikan pidato rekan-rekannya untuk mengumumkan, "Ada kesalahan. Moonlight, kalian memenangkan Best Picture.". Ternyata, Beatty telah diberikan amplop yang salah, yang berisi nama pemenang Best Actress, Emma Stone dari La La Land.
Reaksi Publik
Kesalahan ini, yang kemudian dijuluki "Envelopegate", mengejutkan penonton di Dolby Theatre dan pemirsa di seluruh dunia. Reaksi penonton di tempat terdengar jelas, dengan tarikan napas tajam yang hampir bersamaan. Ekspresi wajah para selebriti di tempat juga menunjukkan keterkejutan mereka, mulai dari senyum bingung Ryan Gosling hingga tatapan terbelalak David Oyelowo.
Insiden ini segera menjadi topik pembicaraan di media sosial dan industri hiburan. Banyak yang menyalahkan PwC, firma akuntansi yang bertanggung jawab atas penghitungan suara dan distribusi amplop pemenang. Sebagai tanggapan, PwC mengakui kesalahan tersebut dan menyatakan bahwa protokol untuk memperbaiki kesalahan tidak diikuti dengan cepat.
Kesimpulan
Acara Oscar 2017 akan selalu diingat sebagai malam yang penuh kejutan dan emosi. Dari nominasi yang beragam hingga insiden pengumuman pemenang Best Picture yang mengejutkan, malam itu memiliki dampak besar pada industri film. Kesuksesan Moonlight sebagai pemenang Best Picture membuktikan bahwa film-film independen dengan tema yang mendalam bisa bersaing dengan produksi berskala besar.
Pada akhirnya, Oscar 2017 bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah. Acara ini menunjukkan keberagaman cerita dan bakat dalam industri film. Dari drama keluarga yang mengharukan hingga fiksi ilmiah yang membuat kita berpikir, setiap nominasi membawa keunikannya sendiri. Meski ada kontroversi, malam itu tetap menjadi perayaan kreativitas dan seni perfilman yang tak terlupakan.